Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Demi mengontrol warga penerima vaksin Covid-19 supaya tertib dan tidak saling berebut, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gabus I melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes). Sehingga tim vaksinator dapat dengan mudah menginput data warga penerima vaksin.
Menurut Kepala Puskesmas Gabus I, dr. Joko Subiyono, pada vaksinasi sebelumnya ia mendapati rendahnya animo masyarakat. Kondisi tersebut disebabkan lantaran masih banyaknya warga yang takut disuntik vaksin. Namun, kini animo warga meningkat sehingga kami perlu menjadwal warga desa penerima vaksin per hari.
“Kami komunikasikan dengan petinggi di desa-desa. Agar mereka mendata siapa saja warganya yang akan divaksinasi di Puskesmas. Tujuannya supaya tidak saling berebut dan tidak kekurangan vaksin per harinya,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Sabtu (14/8/2021).
“Petugas menjadwal satu desa per hari. Untuk saat ini jadwalnya adalah jatah vaksin untuk Desa Bababalan,” imbuh dr. Joko Subiyono saat ditemui di ruangannya.
Perlu diketahui, pada pekan ini Puskesmas Gabus I menyuntikkan vaksin AstraZeneca, tepatnya sejak hari Senin. Dalam seminggu pihaknya menyediakan vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinovac untuk suntikan kedua bagi warga.
“Pekan ini kami telah menyuntikkan vaksin AstraZeneca. Kami juga menyuntikkan Sinovac pada suntikkan kedua,” ujarnya.
Puskesmas Gabus I menjadwalkan kegiatan vaksinasi dilaksanakan pada Senin sampai dengan Sabtu. Dalam sehari menargetkan 150 suntikkan vaksin kepada penerima vaksin kategori masyarakat umum usia > 18 tahun.
Sejauh ini, tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Gabus I terdapat 20 personil yang dibagi menjadi 4 tim. Dalam melangsungkan vaksinasi, mereka kadangkala menemui kendala berupa masalah tingginya tensi pasien, adanya penyakit komorbid, dan faktor-faktor lain yang dialami lansia. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Pada hari ini (Sabtu, 14/8/2021), Puskesmas Gabus I menyediakan vaksin AstraZeneca sebanyak 20 suntikkan dan vaksin Sinovac sebanyak 75 suntikkan. Sementara pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati dan Kepolisian Resor (Polres) Pati untuk membantu penyediaan stok vaksin di Puskesmas. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra