Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perkembangan pembangunan alun-alun Timur masih belum rampung. Secara presentase pembangunan alun-alun yang berada di jalan Kalidoro itu masih sentuh angka 37,06 persen.
Untuk biaya pembangunan sendiri disebutkan, pada anggaran sesuai kontrak senilai sebesar Rp8,140 miliar. Sedangkan jika mengaku pada pagu, besaran pembangunan mencapai Rp9,798 miliar.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Arief Wahyudi mengatakan, presentasi progres pembangunan itu masih melihat sejumlah bagian bangunan yang belum rampung. Dalam penjelasannya masih dibutuhkan sarana prasarana seperti tempat ibadah hingga lahan parkir untuk pengunjung nantinya.
“Progres pembangunan alun-alun Timur Kalidoro sampai dengan minggu ini 37,06%. Masih dibutuhkan pembangunan kantor pengelola, musala, penambahan lahan parkir dan sarana pelengkap lainnya,” ujarnya.
Meski begitu, ia menilai, dalam proses pengerjaan kawasan pusat kuliner ini tidak ada kendala berarti. Sedangkan, untuk target pengerjaannya pembangunan alun-alun Timur ini diproyeksikan selesai pada tahun ini.
“SPK dari tanggal 17 April sampai 12 November 2021,” ungkapnya.
Sedangkan saat disinggung terkait refocusing dana, alun-alun yang direncanakan mampunyai kapasitas los atau lapak untuk PKL sebanyak 360 itu tidak mengalami dana refocusing.
Dalam penjelasannya sendiri angka itu masih sesuai biaya kontrak yang telah disepakati. Hal ini berseberangan dengan pernyataan bupati tempo hari yang mengatakan adanya refocusing.
” Ya bukannya tidak benar, tapi mungkin Pak Bupati pirsone semua kerjaan yang besar-besar di DPU kena refocusing semua. Tapi kalo kemarin yang di cipta karya yg kena refocusing di pembangunan stadion Joyo lanjutan. Yang lainnya tidak,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan