Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perpindahan pedagang dari tempat relokasi Pasar Johar Semarang ditargetkan akan rampung pada bulan ini.
Namun, tidak semua pedagang bisa pindah ke pasar yang berstatus cagar budaya ini, salah satunya adalah pedagang grosir.
Dikarenakan selain karena statusnya sebagai cagar budaya, setelah direlokasi fasilitas dan aksesnya tidak memadai untuk bisa digunakan bagi pedagang besar.
“Akses jalannya tidak memungkinkan kalau untuk pedagang grosir yang biasanya menggunakan kendaraan besar,” kata Plh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Mujoko Raharjo, Senin (16/8).
Nantinya, pedagang grosir akan dibuatkan pasar sendiri dan akan dikumpulkan di satu tempat. Dimana pasar ini dapat dijadikan pasar induk atau pasar khusus grosir.
“Karna karakter padagang grosir nggak sesuai dengan bangunan Johar saat ini. Kita akan pikirkan lokasi lain untuk dijadikan pasar induk, apalagi Semarang belum punya pasar induk,” bebernya.
Pembuatan pasar Induk sendiri telah disampaikan kepada Pemkot Semarang. Selain itu untuk penempatan pedagang Johar di bagunan Johar Utara, Tengah dan Selatan akan menggunakan sistem zonasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa kapasitas total pasar Johar dapat menampung 5-6 ribu pedagang.
“Kalau dulu ada pedagang yang punya 5 lapak, sekarang tidak bisa. Untuk masuk ke Johar tetap satu lapak saja, nanti di zona tertentu juga ngga boleh ada pedagang pancakan. Pengawasannya kita lakukan dengan ketat,” tambahnya.
Ia menyebutkan Johar Utara merupakan zona kering, Johar Tengah adalah zona basah dan Johar Selatan yang dulunya adalah khusus untuk hasil bumi, maka nantinya hasil bumi akan dipindahkan zonasinya.
“Johar yang saat ini sudah menjadi pasar semi modern, untuk yang Bangunan cagar budaya yakni johar utara, tengah, selatan ini tidak bisa diperlakukan seperti dulu lagi.Harus sesuai zonasinya yang akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan. Ada bagian yang bangunannya ber AC jadi memang harus untuk zona kering,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com