Pekalongan, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menurunnya kasus Covid-19 bersamaan dengan berkurangnya pasien Covid yang cukup drastis.
Penurunan ini juga terjadi di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Dari Kapasitas 61 ruangan untuk pasien Covid-19 terisi 14 orang, 6 di antaranya gejala berat di ruang ICU dan 8 pasien di ruang biasa.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama RSUD Bendan, dr Junaidi Wibawa MSi Med Sp PK saat dikonfirmasi di kantornya pada (20/8/2021).
“UGD kami yang sebelumnya penuh sampai menolak pasien kini nol atau kosong. Untuk ketercukupan tempat, ruang ICU 100% digunakan (6 ruangan). Namun untuk non ICU hanya digunakan 8 dari 55 ruangan atau kisaran 14% saja,” terang Dokter Junaidi.
Ia menuturkan bahwa penurunan jumlah pasien Covid di rumah sakit merupakan hal yang baik, namun tetap diperlukan penegakan diagnosis atau skrining.
“Kebanyakan pasien Covid-19 yang di ICU ini sudah gawat kondisinya baru dibawa ke RS,” kata Dokter Junaidi.
Ia juga meminta agar skrining lebih ditekankan. Sehingga jika ada yang terkonfirmasi positif dapat segera mendapatkan perawatan di isolasi terpusat.
“Ini agar pasien Covid-19 dapat terdekteksi gejalanya sejak awal. Pasalnya banyak pasien yang isoman meninggal dunia karena kurangnya penanganan pasien, kurangnya deteksi dan pengawasan, bahkan terbatasnya nakes yang memeriksa karena isoman di rumah,” jelas dr Junaidi.
Sedangkan terkait ketersediaan oksigen, saat ini sudah lancar. Begitu pula dengan kebutuhan oksigen pun mulai berkurang.
“Pada puncak kasus lalu oksigen yang digunakan yakni 1.500 sampai 2.000 meter kubik, sedangkan saat ini kebutuhannya mulai 700-800 meter kubik,” pungkas dr Junaidi. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com