Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam melaksanakan Reses Masa sidang 3 tahun 2020/2021, Anggota Komisi E DPRD Jateng, Endro Dwi Cahyono menyerap aspirasi bagi warga di Kecamatan Tambakromo. Dirinya mendapati banyak keluhan dari masyarakat saat mengadakan agenda tersebut.
Beberapa diantaranya menyoal pengadaan Sarana Prasaran dan peningkatan kualitas SDM di tengah pandemi.
Berlangsung di Balai Desa Angkatan Lor, dirinya memberikan banyak pernyataan yang menjadi sebuah terobosan demi mencapai solusi dari adanya banyak aspirasi masyarakat yang amat antusias mengikuti reses.
Dalam forum tersebut, peserta reses yang berjumlah 50 orang sangat antusias. Beberapa diantaranya para Kades maupun perwakilan desa menyampaikan berbagai macam persoalan. Antara lain tentang pengadaan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, perbaikan tempat ibadah masjid, infrastruktur pertanian, dan pengadaan pupuk subsidi.
Selain itu, ada pula masukan dari masyarakat berupa keluhan terhadap adanya pembelajaran daring yang membuat minat belajar anak turun karena kecanduan gadget. Kemudian, ada pula yang menyampaikan mengenai kritik pada penyaluran bansos yg masih belum tepat sasaran, serta peningkatan bantuan subsidi operasional bagi para guru maupun pengajar TPQ.
Terkait tentang SDM, ia mendorong secara khusus bagi para penyelenggara Pendidikan, supaya kualitas pendidikan yang merupakan akar dari peningkatan kualitas SDM bisa terwujud.
“Sesuai dengan bidang yang saya bawahi di komisi saya, yaitu pendidikan. Saya akan mengawal proses penyelenggaraan pendidikan di Jateng, khusus di Pati. Apalagi saat ini kualitas berpikir anak udah lebih maju. Dengan fasilitas digital dikhawatirkan anak-anak malah menyalahgunakan tidak sesuai porsinya,” ucapnya.
Endro mengatakan jika peranannya sebagai anggota DPRD dari dapil Pati dan Rembang berupaya secara optimal untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke dalam pembahasan internal dewan.
Apalagi kondisi masyarakat di tengah pandemi sangat membutuhkan perhatian secara serius dari pemerintah setempat.
Lebih lanjut, ia berjanji akan mengawal secara serius catatan hasil reses tersebut untuk disampaikan ke dalam forum daerah bersama pemerintah provinsi Jateng. Oleh sebab itu, ia sangat terbuka ketika berdialog dengan masyarakat.
“Saya berusaha secara maksimal akan membawa masukan dan aspirasi jenengan ini agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun akan berkoordinasi dengan Pemkab di Pati agar segala bentuk kebutuhan masyarakat kabupaten Pati segera difasilitasi dan disediakan agar harapan masyarakat yang terdampak PPKM dapat terealisasi. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra