Infrastruktur Pengendalian Banjir Pekalongan Akan Dibangun

Pekalongan, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Infrastruktur pengendalian banjir Pekalongan akan dibangun. Hal tersebut akan ditangani oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebagai pelaksana pembagunan dalam waktu dekat ini segera melakukan penanganan banjir rob di Kota Pekalongan.

Dalam sistem pengendali banjir tersebut, terdapat beberapa bagian yang akan dibangun. Seperti bending gerak, desain parapet dengan Corrugated Concrete Sheet Piles (CCSP), kolam tambat labuh kapal dan kolam retensi.

Sedangkan untuk penanganan banjir dari sungai, terdapat 3 paket pekerjaan penanganan banjir rob dari 3 sungai besar yaitu Sungai Lodji, Sungai Banger dan Sungai Gabus Pekalongan.

Pelaksana Teknis Sungai Pantai 2 BBWS Pemali Juana, Agus Priyanto menerangkan bahwa penanganan tanggul pantai juga akan dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi banjir rob agar tidak melimpas ke permukiman warga.

“Tanggul laut akan dibangun di Pantai Slamaran sepanjang 400 meter dan Pantai dekat Degayu sepanjang 1.4 kilometer. Sementara, di Sungai Lodji BBWS ada pengerjaan Pintu Air Bendung Gerak untuk mengendalikan robnya supaya tidak masuk, jika terjadi banjir, airnya dipompa, otomatis jika air Sungai Lodji mulai menurun, air yang menggenangi rumah warga akan mengalir ke sungai secara gravitasi sehingga tidak ada genangan banjir lagi di permukiman warga,” terang Agus, Senin(23/8/2021).

Ia menambahkan, akan dilakukan normalisasi sungai Gabus. Pasalnya, di wilayah tersebut sering terdampak banjir rob. Sehingga menyebabkan pemukiman warga menjadi tergenang.

“Ada 3 pompa disana dengan kapasitas 5 kubik per detik dan pintu air 8 meter lebarnya, dan tingginya 4 meter sebanyak 5 buah. Pengerjaan saat ini masih menunggu persetujuan dari Pak Menteri dan sedang proses lelang dan sudah ada pemenangnya,sehingga
dalam waktu dekat bisa dilaksanakan 3 paket secara bersamaan,” jelas Agus.

Agus menambahkan, tanggul laut dapat mengantisipasi agar Ketika air laut pasang, maka tidak masuk ke daratan. Dari sisi sungai akan dipasang parapet atau tanggul sungai supaya air laut tidak mengalir masuk.

“Untuk Sungai Lodji panjangnya 4 kilometer,kami pasang CCSP, kalau Pantai di Degayu 1,4 kilometer, Pantai Slamaran 400 meter, sementara normalisasi Sungai Gabus sekitar 4 kilometer. Pekerjaan BBWS kontraknya sekitar 15 bln dengan nilai 1,2 Triliun untuk 3 paket pekerjaan tersebut,” tandasnya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati