Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Pati, Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono mengadakan dialog dan serap aspirasi dengan para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di PT Dewi Pengayom Bangsa.
Kegiatan tersebut merupakan kesempatannya dalam menjalankan reses masa persidangan tiga tahun 2020/2021, berlangsung pada Selasa (24/8/2021).
Sebelum melakukan penyerapan aspirasi, ia menyapa para calon TKI dan TKW yang kini masih belum juga berangkat ke negara tempat tujuan bekerja. Yakni di Hongkong dan Polandia.
“Bagaimana kabarnya, Bapak dan Ibu? Saya bersyukur kondisi masih ada sehat. Serta semoga kita semua senantiasa diberikan perlindungan dari ancaman Covid-19,” imbuhnya saat menyapa para calon tenaga kerja.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menekankan para calon tenaga kerja untuk bersabar menantikan pemanggilan dari perusahaan yang akan mempekerjakan para calon tenaga kerja.
Apalagi saat ini, masih banyak calon tenaga kerja yang masih terhambat karena beberapa negara belum berani membuka kedatangan tenaga kerja asal Indonesia, salah satunya di Hongkong.
Berbeda dengan nasib calon tenaga kerja yang bekerja di Singapura. Kini mereka sudah mendapat kepastian dari pemerintah sana akan adanya pemberangkatan ke negara tersebut. Namun, sebelum mendarat ke sana, para calon tenaga kerja yang diberangkatkan perlu dikarantina selama 14 hari di Batam dahulu.
Lebih lanjut, Endro menjelaskan alasan Hongkong belum membuka kedatangan tenaga kerja asal Indonesia. Hal tersebut karena otoritas negara itu menunggu kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia melandai.
“Di sini yang berangkat ke Singapura sudah mendapat kemudahan informasi terkait pemberangkatan. Tetapi sebelum mendarat ke sana, mereka perlu karantina di Batam dulu. Sedangkan, para calon tenaga kerja yang akan berangkat ke Hongkong masih menantikan regulasi pemerintah sana kapan mau membuka gelombang kedatangan tenaga kerja asing, khususnya Indonesia,” imbuh Endro.
Selain itu, ketika ia mencoba berdialog ia menemukan sebagaian kecil dari calon tenaga kerja yang telah mendapat pekerjaan di Jakarta. Beberapa diantaranya bkerja sebagai pengasuh maupun baby sitter. Sedangkan masih banyak calon tenaga kerja yang masih bersedia menantikan kepastian pemberangkatan ke negara yang dituju.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengimbau agar calon tenaga kerja segera mengikuti program vakasinasi Covid-19. Sehingga akan memunculkan kekebalan kolektif bagi mereka.
Para calon tenaga kerja yang telah menjalani vaksinasi juga diminta agar memeriksa pencantuman data mereka, terutama di kartu vaksin. Jangan sampai identitas diri pada kartu vaksin ada yang tidak sinkron dengan data diri calon tenaga kerja. Mengingat saat ini fungsi kartu vaksin sangat urgensi bagi masyarakat. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati