Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati sampai hari ini masih minim. Terhitung hanya 50 kantong darah yang dimiliki oleh organisasi yang dipimpin oleh Bupati Pati Haryanto itu.
Humas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pati, Syafa’ati, merinci ketersediaan darah di PMI terdiri golongan darah A sebanyak 12, golongan darah B 14 dan golongan darah O sejumlah 13. Sedangkan stok golongan darah AB hanya 11 kantong.
Minimnya ketersediaan darah ini juga diiringi permintaan darah di kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani ini yang tinggi. Perhari kebutuhan kantong sudah sampai 25-30.
Hal ini menurutnya belum sebanding dengan pendonor darahnya. Meski untuk saat ini penurunan level PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah sudah menurun.
Namun, ia sendiri berharap dengan penurunan level PPKM yang ada, mampu memberikan mobilitas masyarakat kembali sedikit normal. Sehingga pendonor di kabupaten Pati kembali datang ke PMI.
“Untuk mencukupi kebutuhan darah ini agak mengalami kenaikan sedikit dengan PPKM yang levelnya sudah menurun ke level 3 ini,” ungkap Syafaati, Selasa (24/8/2021).
“Semoga dengan penurunan tapi meningkat, istilahnya itu untuk mobilitas masyarakatnya juga mulai agak bebas sedikit. Berharap untuk kegiatan donor darah bisa dilaksanakan di masyarakat,” harapnya.
Penurunan level PPKM ini juga berdampak di sejumlah pendonor di beberapa komunitas. Seperti pada bulan Agustus ini, Syafa’ati mengatakan sudah ada beberapa jadwal kegiatan donor darah.
“Alhamdhulilah agak ada jadwal keluar. Berharap kebutuhan darah tercukupi karena itu harapan kami sebagai petugas yang ada di PMI Kabupaten Pati ini bisa mencukupi kebutuhan darah yang ada di Kabupaten Pati,” tandasnya.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten