Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Selama sebulan pasca Iduladha, harga hewan ternak ruminansia di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Agribisnis Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Cahyo Yuwono.
Semula harga sapi potong hidup senilai Rp48.000 per kilogram. Sedangkan sekarang, harga sapi potong hidup per bobot mencapai Rp50.000 per kilogram.
Bukan hanya sapi potong saja yang mengalami penurunan harga. Turunnya harga hewan ruminansia juga terjadi pada kambing. Pada bulan lalu, harga kambing hidup per bobot mencapai Rp63.000 per kilogram.
Namun, pada bulan ini harga kambing hidup per bobot berada di kisaran Rp53.000 perkilogram. Jelas penurunan harga kambing tampak signifikan.
Cahyo menilai penurunan harga komoditas hewan ternak kali ini dipengaruhi oleh penurunan daya beli masyarakat dikarenakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlarut-larut.
“Harganya sangat fluktuatif, pada bulan ini harga hewan ternak ruminansia lebih murah dibanding pada saat bulan lalu menjelang Iduladha. Kondisi ini disebabkan karena daya beli masyarakat Pati turun karena Pandemi Covid-19,” ungkapnya saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Sabtu (28/8/2021).
Namun, Cahyo menganggap harga tersebut merupakan harga yang normal. Pasalnya, kenaikan yang pernah terjadi bulan kemarin dipicu lantaran banyaknya masyarakat yang membeli untuk keperluan kurban.
“Harga tersebut normal di pasaran. Karena memang waktu Iduladha kemarin harganya yang naik drastis. Kami yakin kondisi tersebut tidak memberatkan masyarakat,” imbuh Cahyo.
Sementara itu, stok hewan ternak ruminansia di Kabupaten Pati saat ini cukup aman dan ada kecenderungan naik. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati