Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang siapkan grand design olahraga. Hal ini diupayakan untuk meningkatkan pembenahan dan pembinaan olahraga di kota Semarang.
Hal ini disampaikan Kepala Dispora Kota Semarang Suhindoyo Prasetianto. “Pemerintah Kota Semarang akan terus mematangkan desain besar (Grand Design) olahraga di kota ini sehingga pembinaan atlet akan semakin baik dan berprestasi,” ujar Suhindoyo saat dihubungi kemarin.
Langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan prestasi para atlet di berbagai ajang perlombaan.
Dengan adanya program ini, juga diharapkan pembinaan dan regenerasi atlet/pemain terus berjalan.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah pendataan atlet/pemain potensial Kota Semarang. Dengan data ini, kami analisa sejauh mana kekuatan olahraga kota ini. Lalu bagaimana pembinaan yang diperlukan di semua lini dari atlet senior hingga atlet muda. Jadi program ini harus berkesinambungan,” tuturnya.
Grand design merupakan panduan untuk membangun olahraga Kota Semarang yang mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Ia pun berharap, adanya dukungan masyarakat dan juga cabang olahraga, sehingga program dapat berjalan dengan baik.
“Kami juga menyiapkan aplikasi yang terintegrasi antara cabang olahraga dengan Dispora. Aplikasi ini dilakukan dua arah. Dengan aplikasi ini memudahkan untuk mengetahui atlet potensial Kota Semarang. Dan juga memudahkan untuk memantau perkembangan mereka,” jelasnya.
Dispora pun sudah melakukan sosialisasi kepada cabang olahraga. “Semua cabang antusias dengan program dan siap mendukung. Salah satu indikator kota maju adalah prestasi olahraga dan sarananya. Dalam desain besar ini termasuk sarana olahraga,” kata Suhindoyo
Sementara itu KONI Kota Semarang terus berupaya menyelaraskan program pembinaan atlet dengan pemerintah. Menurut Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, sinergi ini perlu terus dijaga dan dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing atlet.
“Sekaligus untuk meningkatkan harga diri Kota Semarang di keolahragaan sesuai pesan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi,” terangnya. Arnaz menegaskan, grand design olahrahraga terus dimatangkan bersama Dispora.
Pembinaan atlet, Program Semarang Emas dan juga rencana pembangunan sport centre menjadi bukti keseriusan pihaknya mengangkat citra olahraga Semarang, baik melalui upaya mempertahankan juara umum Porprov 2022 nanti dan PON XX Papua. (*)