Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami penurunan yang signifikan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan penurunan ini terjadi seiring melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Pati.
Martinus menyebut, tiga jenazah positif Covid-19 terakhir yang dimakamkan oleh timnya berasal dari pasien rumah sakit luar daerah. Hal ini menandakan tingkat penularan Covid-19 di Pati menurun..
“Untuk tim pemakaman kita sangat bersyukur karena sangat landai bahkan beberapa hari kita sudah nol kematian. terakhir kita lakukan pemakanam di wilayah Tlogowungu tapi meninggalnya di Jember, dan dimakamkan di sini,” ucapnya.
“Kemudian pasien sakit sampai meninggal di Jember. Salah satu yang menandakan menurunnya angka covid adalah jumlah kematian dan pemakaman protokol covid. Di Pati sudah sangat turun,” kata Martinus kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya hari ini, Kamis (16/9/21).
Ia berharap kondisi ini terus berlanjut, sehingga dalam menentukan asesmen wilayah , Kabupaten Pati dapat dikategorikan menjadi PPKM level 1.
“Dalam penentuan level 1, setiap 100 penduduk dalam 1 minggu 0 kematian. Lalu 0 konfirmasi Covid-19 atau ada di satu wilayah hanya ada satu orang yang teridentifikasi covid,” terangnya.
Meski dalam beberapa hari terakhir terjadi 0 pemakaman Covid-19, tim pemakaman BPBD Pati tetap diaktifkan. Sementara, tim relawan pemakaman tambahan sudah mulai dibubarkan.
Meski kasus covid-19 menunjukkan tren yang positif, Martinus mengimbau kepada warga Pati untuk tidak meninggalkan protokol kesehatan 3 M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Ia menegaskan, meski Tim Satgas Covid-19 Pati mulai lakukan beberapa pelonggaran operasi yustisi oleh tim gabungan. Dan upaya tracing oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati terus berjalan.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten