Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Pati Haryanto mengaku belum memberikan izin kepada madrasah yang ada di wilayahnya untuk menggelar uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Pihaknya hanya memberikan izin kepada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pati dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 1 Pati untuk mengadakan uji coba PTM pada bulan April dan Mei lalu. Kedua madrasah itu, saat ini tengah menggelar PTM Terbatas.
Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati ini, meminta madrasah-madrasah untuk menyiapkan sarana dan prasarana guna menunjang penerapan protokol kesehatan.
“Untuk yang MI, MA kami suruh untuk mempersiapkan dulu (sarana dan prasarananya). Karena kalau mereka belum mempersiapkan kita belum berani,” kata Haryanto kepada awak media, Rabu (15/9/2021) lalu.
Sebelumnya, pihaknya telah memberikan izin penyelenggaraan uji coba PTM kepada puluhan sekolah sekolah dasar (SD) sekolah menengah pertama (SMP) dan beberapa sekolah menengah atas (SMA) sederajat.
Sebanyak 22 SD, 22 SMP dan beberapa SMA/SMK pun menggelar uji coba PTM mulai pekan lalu. Pada pekan depan (Senin, 20 September 2021) Bupati berencana menambah sekolah yang menggelar uji coba PTM.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati akan menambah dua sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama (SMP) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. Sehingga nantinya akan ditambah 42 SD dan 21 SMP di seluruh Kabupaten Pati.
Hal ini dilakukan lantaran Haryanto menilai uji coba PTM di 22 SD, 22 SMP dan berbagai SMA/SMK yang berlangsung sejak pekan lalu sudah berhasil. Keberhasilan ini dapat dilihat dari hasil tes swab antigen yang menunjukkan tidak adanya kasus Covid-19 di seluruh sekolahan yang menggelar uji coba PTM.
“Setelah kita uji coba PTM kemarin di 22 SD, 22 SMP se-Kabupaten Pati, dan setelah kita lihat hasil swab-nya dan tidak ada klaster, maka saya tingkatkan 2 SD, 1 SMP di setiap kecamatan,” ungkap Haryanto.
“Jadi 3 SD dan 2 SMP per kecamatan. PTM kita tambah mulai minggu depan. Mulai besok Senin (20/9/2021),” lanjut dia.
Pihaknya pun akan terus memantau perkembangan uji coba PTM ini. Ia menjanjikan, akan membuka lebih banyak lagi bila uji coba PTM tidak menimbulkan klaster Covid-19. (*)
Wartawan