6 Miliar Ganti Rugi Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Mengapa Warga Tidak Bisa Beli Sawah?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Warga Desa Karanganom, Klaten Jawa Tengah, Paiman (67) menerima uang ganti rugi proyek Tol Solo-Yogyakarta sebesar Rp 6 miliar.  Tetapi, uang tersebut tidak cukup untuk membeli sawah lagi pasalnya uang tersebut harus dibagi dengan 12 anggota keluarganya.

“Mau buat beli sawah lagi uangnya kurang. Sudah saya bagi untuk 12 orang keluarga. Kebetulan (sertifikat tanah) nama saya sendiri, tapi yang punya itu 12 orang”. Kata Paiman

Proyek Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo sudah mulai berjalan pada seksi 1 Kartasura-Purwomartani (PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM))

Dengan uang tersebut,  Paiman membeli dua rumah baru beserta pekarangannya. luas rumah rumah tersebut sekitar 500 meter. Ia membeli rumah tersebut karena rumah terdahulunya terkena dampak pembangunan jalan tol.

“Uang itu saya belikan pekarangan yang sudah ada rumahnya. Saya beli rumah baru di Kolekan dan Beku,” katanya saat ditemui rumahnya di RT 03 RW 05 Desa Siderejo, Karanganom, Klaten.

Banyak sales yang mendatangi rumahnya sekedar menawarkan barang, hal ini disebabkan dari banyaknya uang yang Paiman terima. Salah satunya yaitu sales mobil dan perbankan, namun Paiman tidak sempat menemui sales tersebut.

“Setelah terima uang itu, ada sales yang datang ke rumah. Tapi saya tidak tahu ya tidak saya layani. Sehari itu ada kalau enam orang,”

Kepala Desa Beku, Alex Bambang Wijanarko mengungkapkan, sebanyak 69 bidang tanah di Desa Beku terdampak proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. Dari 69 tanah tersebut, 20 tanah lainnya adalah tanah kas desa. Tanah desa tersebut meliputi bengkok dan tiga tempat pemakanan.

“Penerimaan ganti rugi baru tahap pertama itu 40 orang. Kemarin yang tidak hadir dua karena meninggal dunia. Jadi baru 38 orang yang menerima ganti rugi,” kata Alex.

Alex berharap agar warga bisa menggunakan uang ganti rugi dengfan bijaksana. Sampai saat ini warganya belum membeli barang-barang konsumtif.

“Sebagian besar untuk membeli tanah lagi. Kalau untuk ramai-ramai beli mobil atau kendaraan roda dua belum terlihat,” ungkap Alex. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Terima Rp 6 M dari Ganti Untung Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Paiman Tak Bisa Beli Sawah, Kok Bisa?”