Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen memastikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren juga akan digodok di Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Gus Yasin ketika meninjau vaksinasi di sejumlah pesantren di Desa Kajen, Margoyoso, Kabupaten Pati, Senin (20/9/2021). Langkah ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren pada awal September lalu.
Dana ini rencananya akan dialokasikan khusus untuk pesantren dan bersifat abadi. Tujuannya untuk menjamin keberlangsungan pengembangan pendidikan pesantren, yang merupakan bagian dari dana abadi pendidikan.
“Dana santri Perpres baru keluar. Tentunya pergub-nya harus keluar, minimal. Dan kita mendorong Perda di Jawa Tengah,” terang Gus Yasin.
Menyangkut aturan dana pesantren masih dalam pembahasan DPRD Jawa Tengah. Yang kabarnya segera ditindaklanjuti. Paling cepat, Perda ini selesai dibahas pada tahun 2022 mendatang.
“Akan diusulkan di DPRD untuk dibahas. Saat ini kami mendorong untuk pembuatan Peda di Jateng. Yang nantinya ini untuk mengkawal di Jateng,” paparnya.
Sementara itu, Kabupaten Pati juga tengah mengusulkan Raperda yang sama. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati Bambang Susilo memaparkan pihaknya tengah berjuang agar Raperda segara dibahas di DPRD Kabupaten Pati.
Menurutnya, adanya Perpres ini sangat penting bagi kehidupan pesantren. Hal ini dikarenakan, selama ini pesantren memakai biaya mandiri. “Saat ini persiapan memasukkan usulan pembentukan Perda. Targetnya 2022 sudah punya Perda ini,” katanya. (*)
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
