10 Kuliner Khas Pati yang Wajib Dinikmati

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pati memiliki beragam jenis makanan khas yang terkenal akan kelezatannya dan mampu memanjakan lidah penikmat kuliner di Nusantara.

Deretan kuliner khas Pati yang ditawarkan pun dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau.

Berikut sederet kuliner khas kota berjuluk Bumi Mina Tani :

  1. Soto Kemiri

Soto Kemiri merupakan soto ayam yang memiliki sajian cukup berbeda dari soto pada umumnya. Dari segi cita rasanya pun cukup jauh berbeda dari soto ayam kebanyakan yang ada di daerah lain. Kuah kaldu ayam serta bumbu soto yang ada di soto Kemiri akan lebih terasa di lidah saat Anda mencicipinya.

Kuah makanan ini memiliki warna kuning pekat, dengan bahan yang begitu kaya akan rempah. Uniknya Soto Kemiri seringkali disajikan menggunakan porsi mangkok yang kecil, daging ayam yang disajikan ayam muda. Selain itu Soto Kemiri juga dihidangkan dengan kecambah serta bawang goreng layaknya soto pada umumnya.

Sehingga kita tak perlu kaget bila makanan ini dihidangkan dengan porsi yang kecil. Makanan khas Pati tersebut tentunya wajib untuk dicoba.

  1. Jangan Tempe Pedes

Jika kita mencari makanan yang menawarkan sensasi pedas di Pati, maka Jangan Tempe Pedas bisa menjadi pilihan. Jangan Tempe ini merupakan masakan perpaduan antara kuah santan dengan tempe. Kuah santan ini terbuat dari olahan tempe busuk atau semangit, yang telah dibumbui dengan sangat pedas.

Sebagai penikmat, merasakan dominasi rasa ketumbar, cabe, serta merica pada hidangan yang satu ini. Walau demikian, makanan khas Pati satu ini sangat terkenal populer terutama di kawasan Desa Bongsari dan Jontro

  1. Nasi Gandul

Nama Nasi Gandul cukup melegenda dan dapat ditemukan di setiap sudut pada daerah Pati. Nasi Gandul sendiri merupakan masakan yang dihidangkan dengan nasi putih, ditambah dengan kuah bersantan kental yang memiliki rasa gurih. Kuah santan yang disajikan dituangkan pada nasi tersebut. Nantinya memiliki warna merah kecoklatan. Pembeli dapat memilih aneka daging yang menjadi pelengkap Nasi Gandul ini.

Kebanyakan daging yang disediakn adalah daging sapi. Jenis daging sapi yang ditawarkan kepada pembeli juga cukup beragam, mulai dari jeroan sapi hingga lidah sapi.

Dalam menghidangkan sajian ini, pedagang akan memberi alas daun pisang. Nasi Gandul juga dilengkapi dengan tempe garit renyah sebagai pendamping makanan ini. Nasi Gandul ini dipercaya berasal dari daerah Kelurahan Gajahmati yang berada di Kecamatan Pati Kota.

  1. Mangut Kepala Manyung

Makanan khas Pati yang memiliki cita rasa pedas lainnya yaitu Mangut Kepala Manyung. Makanan tersebut memiliki kuah santan berwarna kuning yang asalnya dari kunyit. Karena kunyit dipilih sebagai salah satu bumbu untuk masakan tersebut. Kepala ikan manyung yang dimasak biasanya bagian kepala ikan yang telah melalui proses pengasapan, sehingga akan sangat terasa khas baik dari aroma serta cita rasanya. Masakan Mangut Kepala Manyung ini bisa temukan di wilayah Pati bagian timur.

Paduan dari daging ikan manyung yang kenyal ditemani semburat aroma asap yang khas, ditambah kuah pedas yang cocok disandingkan dengan nasi pulen hangat akan memanjakan perut penikmat kuliner. Rasanya begitu nikmat tanpa aroma amis, karena telah diolah melewati banyak proses sebelumnya.

  1. Jangan Mrico

Kelo Mrico atau Jangan Mrico sangat populer di wilayah Pati. Makanan dengan sajian sup yang memiliki cita rasa asem ini bisat ditemukan di berbagai warung serta resto sepanjang jalur Pantura, mulai dari daerah kecamatan Batangan hingga kecamatan Margorejo.

Rasa pedas alami merica yang dipadukan dengan asam tomat hijau ditambah gurihnya ikan patin yang segar, akan memanjakan lidah kita bila menikmati masakan yang satu ini. Kesan nikmat dijamin terasa ketika pertama kali menyantap hidangan satu ini.

Yang khas dari makanan ini yaitu daun singkilnya, dimana daun tersebut berguna sebagai penyedap dan penghilang aroma amis dari ikan patin. Selain rasanya yang begitu lezat, harga yang ditawarkan untuk satu porsi Jangan Mrico umumnya cukup terjangkau di kantong.

  1. Jangan Tewel

Makanan khas Pati selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan saat berlibur ke sini yaitu Jangan Tewel atau sayur nangka muda. Tewel adalah bahasa Jawa untuk nangka muda, jadi sego tewel merupakan nasi yang berdampingan dengan sayur nangka muda. Menunya cukup sederhana, nasi tersebut akan dialasi dengan daun jati, kemudian ditambah sayur tewel yang dimasak dengan kuah santan encer dengan cita rasa pedas gurih.

Lauknya juga sangat sederhana yaitu hanya tempe goreng, bakwan, dan kerupuk. Namun beberapa warung makan juga menyediakan lauk yang lebih komplit seperti ayam, ati ampela, telur dadar, dan keripik udang.

Makanan ini sangat cocok dinikmati ketika cuaca sedang dingin. Dijamin bisa membawa kehangatan tersendiri. Jangan Tewel sendiri bisa banyak ditemukan di daerah Pati bagian selatan.

  1. Petis Kambing Runting

Masakan ini merupakan nama masakan yang khas dan unik. Petis Kambing Runting adalah masakan yang memiliki bahan dasar sumsum tulang kambing, atau di daerah Pati biasa disebut dengan nama balungan. Komposisi yang digunakan dalam masakan ini biasanya daging kambing bagian iga dan dicampur dengan jeroan.

Uniknya dari masakan satu ini ialah daging kambing tersebut dimasak dengan tepung beras, yang telah disangrai kemudian disajikan bersama dengan sate kambing. Disebut dengan nama Petis kambing Runting karena masakan ini hanya bisa ditemukan pada daerah Desa Runting Tambaharjo, yang terletak di wilayah Pati bagian utara. Masakan ini dijamin meenndatangkan kenikmatan lidah bagi penggemar kuliner.

  1. Opor Saudah

Makanan khas Pati ditemui di daerah Kecamatan Gunungwungkal. Makanan ini menjadi salah satu hidangan yang wajib untuk kita coba. Opor ayam Ibu Saudah ini sepintas memang terlihat layaknya opor ayam pada umumnya yang biasa kita temui di warung-warung. Namun yang membuat opor ayam ini istimewa adalah porsi potongan dari ayamnya yang begitu besar, tidak seperti hidangan opor ayam lainnya.

Selain itu, lauk pauk lainnya yang bisa disandingkan dengan Opor Ayam Saudah ini di antaranya yaitu sayur tewel, tahu, tempe goreng, dan sambal yang sudah dijamin kelezatannya.

  1. Swike Kerang

Jika di daerah Purwodadi terkenal dengan swike yang memiliki bahan dasar katak, maka Pati terkenal memiliki swike berbahan dasar kerang.

Perlu diketahui, kerang-kerang tersebut dimasak lengkap dengan cangkangnya, cara memasaknya yaitu dengan merebus kerang di dalam kuah yang telah diberi bumbu khusus. Tidak heran jika aroma makanan ini bisa sangat begitu menggoda indra penciuman.

Swike kerang sangat untuk dinikmati bagi para penggemar sea food. Dalam satu porsi Swike Kerang, pembeli bisa menemukan kerang yang sangat berlimpah. Tentu akan sangat mengenyangkan apalagi jika ditambah dengan sepiring nasi hangat.

  1. Sarang Madu

Makanan khas Pati terakhir yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu Sarang Madu, dimana masakan ini sangat berbeda dari sarang madu pada umumnya. Jika biasanya sarang madu yang berisi madu madu dari lebah, maka sarang madu ini berisikan bahan yang terbuat dari tepung beras. Makanan khas Pati ini dibuat dari tepung beras ketan yang dipadu dengan tepung beras biasa.

Kedua bahan tersebut dicampur dengan aturan sajian tertentu. Lalu dilarutkan dalam air hingga menyatu dan cukup mengental. Setelah adonan jadi, selanjutnya adonan tersebut akan digoreng.

Dimana dalam proses penggorengannya ini diperlukan keahlian khusus agar adonan bisa terbentuk seperti sarang madu. Kemudian adonan tersebut diberi larutan gula jawa, sehingga rasanya manis. Makanan ini juga bisa dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di javatravel.net dengan judul “10 Makanan Khas Pati yang Wajib Anda Coba”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati