palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah seorang Profesor Vaksinologi asal Oxford University yang juga merupakan penemu vaksin Covid-19 AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert mengungkapkan jika ke depan Covid-19 akan menjadi flu biasa.
Perlu diiketahui, vaksin AstraZeneca yang dikembangkannya, kini digunakan hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dasar yang digunakannya dalam memprediksi ialah melalui adanya pola mutasi Covid-19. Wanita berusia 59 tahun tersebut menganggap jika Covid-19 cenderung tidak akan lagi bermutasi menjadi varian yang mematikan.
“Kita sudah hidup berdampingan dengan empat virus Corona manusia berbeda. Dan kita tidak lagi terlalu memikirkannya dan pada akhirnya SARS-CoV-2 ini akan menjadi salah satunya,” ungkap Gilbert, dilansir Daily Mail
Gilbert melanjutkan bahwa pada umumnya virus cenderung akan menjadi lebih lemah setelah bersirkulasi ke banyak populasi manusia, termasuk pada virus Covid-19. Bagi Gilbert, tak ada alasan untuk menganggap virus ini bisa berubah menjadi lebih berbahaya dari sebelumnya.
“Kita normalnya melihat bahwa virus akan menjadi kurang berbahaya seiring mereka lebih mudah bersirkulasi dan tidak ada alasan untuk berpikir kita akan punya versi lebih jahat dari SARS-CoV-2,” ujarnya.
Gilbert menuturkan bahwa virus Covid-19 hanya akan menyebabkan penyakit yang ringan di kemudian hari. Kecil kemungkinan virus bermutasi ke strain yang bisa lolos dari perlindungan vaksin. Sebab, sudah tidak ada banyak ruang lagi bagi virus untuk berkembang.
Ke depannya, manusia akan hidup berdampingan dengan virus Covid-19 yang telah bermutasi.
Sehingga ia yakin jika manusia akan mampu bertahan hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Namun, untuk bisa hidup berdampingan dengan virus ini tak mudah. Perlu adanya pengendalian penyebaran.
“Pertanyaannya hanyalah seberapa lama kita akan sampai ke sana dan apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikannya pada saat ini,” kata Gilbert.
Selain Gilbert, Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel pun memiliki pandangan yang hampir sama terkait akhir pandemi Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di haibunda.com dengan judul “Penemu Vaksin AstraZeneca Prediksi Akhir Pandemi, COVID-19 Bisa Jadi Flu Biasa”.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com