palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Real Madrid dipermalukan oleh tim debutan peserta Liga Champions, yakni Sheriff Tiraspol. Kedua tim bertemu dalam matchday kedua Grup D di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (28/9/2021) dini hari. Dalam pertandingan tersebut berakhir 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Yakin dengan keunggulan kualitas pemain, Madrid mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Anak asuh Carlo Ancelotti membongkar rapatnya pertahanan yang digalang oleh Sheriff.
Akan tetapi, Madrid malah tertinggal lebih dulu pada pertandingan ini. Pada menit 25, tim tamu berhasil mencetak gol keunggulan melalui sundulan Jasur Jakhshibaev.
Real Madrid berupaya semaksimal mungkin untuk mengejar ketertinggalan mereka. Namun, hingga turun minum Real Madrid tak mampu mencetak gol.
Tak mau kehilangan poin di markas sendiri, Madrid memulai babak kedua dengan agresif. Mereka enggan kehilangan dominasi dalam urusan penguasaan bola. Pada menit 63, Madrid mendapat hadiah penalti. Sebab, wasit memilih untuk melihat video assistant referee (VAR) Vinicius Junior dijatuhkan di dalam kotak penalti. Karim Benzema yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membuat kedudukan jadi imbang 1-1.
Dalam kedudukan imbang, tim tamu hampir kembali mengejutkan Madrid. Karena pada menit 71, Bruno yang masuk sebagai pemain pengganti bisa mencetak gol untuk Sheriff Tiraspol.
Tapi sayang, gol itu kemudian dianulir oleh wasit setelah memantau VAR terlebih dulu. Dari tayangan tersebut, Bruno terlihat terjebak offside lebih dulu.
Madrid berupaya untuk mencetak gol tambahan ke gawang Sheriff Tiraspol. Akan tetapi, justru gawang mereka yang bobol pada menit 90 lewat Sebastien Thill.
Usai kekalahan, juru taktik Madrid Carlo Ancelotti mengakui bahwa kekalahan yang dialami timnya bukan karena faktor pemain, hanya saja apes.
“Lebih dari khawatir, kami sedih. Kami bermain dengan intensitas dan komitmen. Kami kalah karena detail-detail kecil, tim bermain bagus. Kami seharusnya bisa lebih baik di menit-menit akhir, tetapi sulit untuk dijelaskan,” kata pelatih asal negeri pizza itu.
Dengan hasil ini, Sheriff Tiraspol menjadi penguasa klasemen Grup D. Dalam dua pertandingan, mereka mengumpulkan enam poin. Sedangkan Madrid terpaku di urutan kedua dengan tiga poin. (*)
Artikel ini telah tayang di viva.co.id dengan judul “Real Madrid Dipermalukan Tim Debutan Liga Champions, Ini Penyebabnya”.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com