Korea Utara Mulai Buka Komunikasi dengan Korea Selatan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comKorea Utara mulai membuka kembali komunikasi dengan Korea Selatan, pemulihan hubungan ini dilakukan setelah Korea Utara menutup saluran telepon lintas batas pada beberapa bulan lalu.

Cara tersebut diambil oleh Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara setelah menyatakan ingin memulihkan komunikasi beberapa hari lalu, meski pemulihan komunikasi dengan Korea Utara dilakukan dengan menekankan bahwa pemulihan hubungan antara Korut dan Korsel bergantung pada sikap otoritas Korsel..

Pyongyang sendiri saat ini tengah meningkatkan berbagai uji coba militer, hal ini dilakukan untuk memaknai bahwa Korea Utara tidak ingin memperlambat pengembangan senjata militernya. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, negara komunis ini telah menembakkan sebanyak empat rudal.

Seperti dilansir dari Detik News, Selasa (5/10/2021), pada Senin (4/10) waktu setempat, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan para pejabat dari kedua Korea telah melakukan panggilan telepon pertama mereka sejak Agustus.

“Dengan pemulihan jalur komunikasi Selatan-Utara, pemerintah mengevaluasi bahwa landasan untuk memulihkan hubungan antar-Korea telah ada,” ujar kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, jalur komunikasi antara Korut dan Korsel telah terputus dan dipulihkan beberapa kali.

Pada tahun 2020, setelah pertemuan puncak antar-Korea yang gagal, Korea Utara meledakkan kantor penghubung Korea Utara-Selatan yang telah dibangun untuk meningkatkan komunikasi.

Dan juga pada tahun yang sama, Korea Utara memustuskan berbagai macam jalur komunikasi dengan Korea Selatan termasuk hotline kedua pemimpin. Hal ini dikarenakan komunikasi militer kedua belah pihak mempunyai ketegangan yang memburuk.

Pemulihan komunikasi pernah dilakukan pada bulan Agustus, tetapi Korut tidak setuju setelah Seoul berpartisipasi dalam latihan militer bersama dengan Amerika Serikat.
Tidak tercapainya kesepakatan damai ketika Perang Korea berakhir pada tahun 1953, sampai saat ini Korea Utara dan Korea Selatan masih dapat dikatakan berperang secara teknis karena belum ada surat perjanjian damai. (*)

Artikel ini telah tayang di DetikNews.com dengan judul “Redakan Ketegangan, Korut Buka Lagi Saluran Komunikasi dengan Korsel”