Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia mempunyai program prioritas, salah satunya yaitu menumbuhkan Petani Milenial dan Petani Andalan. Kementan pun menargetkan dalam 5 tahun ke depan mampu mencetak 2,5 juta petani milenial.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum. Ia menjelaskan mulai tahun 2020 program tersebut sudah mulai direalisasikan dari petani yang ada.
“Program ini telah meningkat pesat di daerah-daerah Provinsi Jawa Barat. Tapi, Jawa Tengah ternyata jumlahnya pun luar biasa, termasuk di Kabupaten Pati,” jelasnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya, Selasa (5/10/2021).
Menurut Dispertan Kabupaten Pati, terdapat 359 petani milenial dan petani andalan.
“Saat ini petani milenial sudah mempunyai wadah, Duta Petani Milenial (DPM) atau Duta Petani Andalan (DPA),” sambungnya.
Lebih lanjut, petani milenial tidak hanya di bidang budidayanya saja. Akan tetapi, sampai pemasaran.
“Jadi, petani milenial ini tidak hanya pada budidayanya saja. Tapi, mereka juga dari hulu sampai hilir. Diharapkan mereka tidak hanya budidaya atau pengolahan, tapi sampai ke pemasaran,” ungkapnya.
Niken menegaskan petani milenial memiliki akses lebih baik dibandingkan dengan petani tradisional.
“Petani perlu menekankan pada pemasaran. Pemasaran harus dipahami dengan teknologi yang sudah ada, sebab sekarang cara pemasaran dapat dijangkau melalui online,” pungkasnya. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
