Vaksin Nusantara Akan Jadi Booster Bagi Masyarakat

Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejauh ini Vaksin Nusantara tengah menunggu publikasi dari hasil uji klinis tahap 2. Vaksin karya anak bangsa itu berpotensi menjadi booster bagi masyarakat Indonesia.

Anggota Tim Vaksin Nusantara Mayor Jenderal (Mayjend) TNI (Purn) dr Daniel Tjen Sp S menerangkan, vaksin Nusantara mengalami kemajuan.

Ia mengatakan siap apabila vaksin ini lolos dan maju ke tahap uji klinis berikutnya.

“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang,” jelas Daniel Tjen, dalam diskusi virtual, Rabu (6/10/2021).

“Kemudian uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah mendapat izin, kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” sambungnya.

Daniel Tjen melanjutkan, jika uji klinis tersebut berhasil, maka vaksin yang dikembangkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan Agus Putranto ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk penguat vaksin Covid-19 yang aman.

Ia menganggap jenis vaksin ini juga bisa dikombinasikan dengan platform jenis vaksin lainnya. Seperti Sinovac, Sinopharm, Pfizer, Moderna dan lain-lain.

“Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya,” ucapnya.

Ia berharap sifat sel dendritik imunoterapi dapat memperkuat imunitas. Maka, besar kemungkinan vaksin tersebut digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun.

Ia memastikan, tim peneliti nantinya akan melibatkan masyarakat dan memilih dengan teliti kelompok mana yang dapat menjadi relawan. Namun, dirinya belum bisa memastikan kelompok mana yang bisa menjadi relawan.

“Peneliti sedang menyusun protokol dan nanti akan melakukan pengumuman terbuka sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses,” ujarnya.

Daniel menjelaskan, pengembangan vaksin yang diprakarsai oleh eks Menteri Kesehatan Terawan ini telah sejalan dengan kaidah ilmiah yang berlaku dan sesuai dengan arahan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasa Obat dan Makanan (BPOM).

“Sekali lagi, saya atas nama tim peneliti akan patuh pada kaidah ilmiah. Itulah dengan arahan dari BPOM,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati