Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Pati kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Seiring dengan diterapkannya kebijakan tersebut, membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan seni pertunjukan.
Setelah dibukanya seluruh destinasi wisata, kini pelaku seni musik resepsi pernikahan juga sudah diperbolehkan manggung.
Dari kesaksian Nurul Ashar, salah seorang personil grup musik islami Kalimosodo dari Kecamatan Margoyoso mengaku sudah menerima tawaran untuk main di resepsi pernikahan.
Menurutnya, seluruh elemen resepsi pernikahan sudah boleh dilakukan asal tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Sementara ini belum pernah main. Tapi mulai bulan ini sudah ada pesanan, ada 4 tawaran. Kalau ditanya soal perizinan dan jumlah penonton ya itu yang mengurusi yang mengundang,” kata Ashar saat diwawancarai palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (8/10/21).
Kendati demikian, masih ada kemungkinan 4 permintaan tersebut akan dibatalkan. Pasalnya, selama masa pandemi, setiap minggunya kebijakan dari pemerintah terus berubah.
“Tapi aku nggak yakin nanti dicancel atau enggak nggak boleh. Kemarin juga pernah seperti ini. Sudah pesan pas hari H orangnya bilang, nggak boleh kok mas sama aparat,” imbuhnya.
Ashar mengaku, selama diberlakukannya PPKM adalah masa-masa yang berat bagi pegiat kesenian islami. Selama tiga bulan lamanya, grupnya tak mendapat job sama sekali.
“Pendapatannya sampai 25 persen saja tidak. Dulu jamannya besar, main 3-4 kali. sekarang sebulan main 3 kali saja jarang. Kecuali main di youtube,” terangnya.
Ia berharap, setelah diizinkan manggung di acara resepsi, event-event musik juga bisa segera digelar agar perekonomian pelaku kesenian dapat stabil kembali. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati