Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Lantaran tak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sejumlah guru SDN Sidokerto 01 mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Senin (11/10/2021).
Mereka mengadu kepada Komisi D DPRD Kabupaten Pati terkait nasibnya yang tidak lolos seleksi PPPK. Padahal mereka sudah mengabdi bertahun-tahun. Audiensi pun digelar di Ruang Komisi D DPRD Kabupaten Pati. Sayangnya, audiensi dilaksanakan secara tertutup.
Selapas audiensi, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengungkapkan, ada rumor bahwa guru yang masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik) minimal mengabdi dua tahun. Sehingga mereka tidak bisa mengikuti seleksi PPPK.
“Tapi itu ndak ada, itu rumor. Sudah kami jelaskan masuk Dapodik itu kalau sekolah membutuhkan bisa langsung memasukkan dapodik. Untuk bisa mengikuti tes (PPPK),” ujar Wisnu kepada awak media.
Menurut Wisnu, para guru honorer SDN Sidokerto 01 yang tidak lolos seleksi PPPK ini sudah masuk Dapodik. Namun mereka tidak lolos seleksi PPPK lantaran kalah dengan peserta lain. Terlebih, tahun ini SDN Sidokerto 01 hanya membuka dua lowongan formasih PPPK.
“Salah persepsi itu tadi, ada rumor bahwa dapoodik harus 2 tahun. Itu kan gak ada, ada suratnya dari Disdik itu. Memang sudah masuk Dapodik, tapi kalau gak masuk gak diterima,” ungkapnya.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten