Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Situasi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) mulai membara setelah elite Gerindra menyatakan rencana Prabowo Subianto yang akan maju lagi sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Meski masih kurang dari tiga tahun lagi, poros lawan Prabowo diprediksi akan datang dari koalisi yang mendukung Airlangga Hartarto.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, bila elektabilitas Airlangga terus naik maka sangat mungkin ada poros koalisi yang mengusungnya. Ia menganalisa bila Prabowo benar-benar maju, maka poros penantangnya lambat laun akan terbentuk.
“Poros penantang Prabowo itu lambat laun akan terbentuk. Karena tak mungkin Prabowo dan pasangannya tak ada lawannya. Bisa poros pendukung Airlangga, Anies atau Ganjar,” ujar Ujang Selasa, (12/10/2021).
Menurutnya, akan terbentuk berbagai poros ketika Prabowo sudah punya calon wakil presiden (cawapres). Jika belum, maka poros lain masih akan wait and see.
“Itu rumus politik dalam pilpres. Partai-partai itu akan mendukung capres yang memiliki elektabilitas tinggi dan berpotensi menang,” tutur Ujang.
Sebelumnya, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Wasisto Raharjo Jati, memprediksi Prabowo Subianto dan Airlangga bisa bertarung sebagai capres di Pilpres 2024. Pernyataan ini dilontarkan karena kedua tokoh itu merupakan ketua umum partai politik yang masuk tiga besar setiap pemilu.
Wasis menganalisa bahwa Golkar bisa membentuk poros koalisi dengan para parpol yang sudah memiliki chemistry seperti Demokrat dan PKB. Karena partai-partai tersebut sudah jadi mitra koalisi Golkar sejak masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain itu, menurut pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, meski sudah dicalonkan Gerindra, Prabowo masih punya pekerjaan rumah. Pertama, bila memang ingin memajukan Prabowo, Gerindra butuh satu langkah lagi dalam merangkul teman koalisi.
Selain itu, rekam jejak Prabowo yang sudah mengikuti tiga kali mengikuti kontestasi pilpres dan belum pernah menang.
“Pak Prabowo harus bisa meyakinkan teman koalisi bahwa ia bisa mengubah tren dari nyaris menang jadi menang di 2024. Tapi, itu kan nggak mudah,” pungkas Hensat, sapaan akrabnya. (*)
Artikel ini telah tayang di viva.co.id dengan judul “Adu Kuat Airlangga vs Prabowo Bisa Terjadi di 2024, Ini Analisisnya”.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com