palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Peternak terus protes lantaran harga telur ayam terus menurun bahkan anjlok di bawah harga rata-rata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi harga telur mencapai Rp 14 ribu – Rp 17 ribu per kilogram. Harga ini jauh dari harga acuan telur di dalam Permendag No.07/2020 yakni sebesar Rp 19 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogram.
Ali Usman selaku Ketua Pataka mengungkapkan harga telur yang terus menurun disebabkan karena kelebihan pasokan telur. Hal tersebut terjadi karena banyak perusahaan yang melakukan budi daya ayam petelur.
Berdasarkan aturan dari Kementerian Pertanian, pelaku usaha integrasi alias perusahaan besar hanya boleh melakukan budi daya sebanyak 2% saja, sedangkan 98% ditujukan untuk peternak rakyat. Namun yang terjadi lebih besar dari itu.
“Saat ini pelaku usaha integrasi mengusai ayam petelur mencapai 15% secara nasional. Pasokan telur berlebih sehingga harga telur anjlok sejak awal September,” ungkap Ali Usman dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
Ali mengungkapkan banyak perusahaan yang mengurangi produksinya karena tidak mau rugi dalam jangka waktu lama. Hal tersebut dilakukan oleh peternak Kendal dan Blitar.
Turunnya harga telur tidak dapat dihindari terlebih saat kondisi PPKM di berbagai daerah. Apalagi industry makanan seperti hotel, restoran dan café yang ikut menahan pesanannya karena pasokan telur yang telah melimpah.
Ali memberi masukan kepada pemerintah untuk digunakan sebagai bansos PPKM, hal tersebut dapat menguntungkan pengusaha ayam petelur dan masyarakat yang berdampak Covid-19.
Selain protes harga telur yang turun, peternak juga protes harga jagung yang meroket terus. Bagi para peternak tingginya harga jagung di pasaran membuat mereka keteteran.
Perlu diketahui, Sebagian besar pengusaha ayam petelur termasuk dalam peternak mandiri yang membutuhkan jagung dan pakan campuran. Bahkan jumlah pakan ayam petelur tersebut lebih besar daripada ayam pedaging. (*)
Artikel ini telah tayang di DetikFinance dengan judul “Dalang di Balik Harga Telur Anjlok”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com