Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UKM (Dinperindagkop UKM) Rembang lakukan pembinaan, pelatihan, dan pemasaran produk batik tulis Lasem. Hal ini demi mengupayakan perkembangan UMKM batik tulis Lasem di Rembang.
Upaya tersebut dilakukan demi memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal batik Lasem secara nasional baik diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Menurut Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perindagkop dan UKM Rembang, Idha Hayu Megayati, wilayah yang menjadi pengrajin terbesar sendiri meliputi Lasem, Pancur dan Pamotan.
Ia memaparkan, berkembang pesatnya batik Lasem membuat masyarakat Rembang antusias untuk mengenakannya. Mulai dari pemerintah sendiri hingga swasta bahkan masyarakat biasa di Kabupaten Rembang.
“Semakin pesatnya perkembangan batik tulis membuat masyarakat Rembang khususnya kawula muda melestarikan budaya tersebut. Terutama melalui seni membatik, mempergunakannya hingga bersifat kewirausahaan nantinya budaya batik tulis akan dilestarikan hingga keturunan selanjutnya,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (19/10/2021).
Bagi Kabupaten Rembang, adanya batik tulis Lasem membuat masyarakat identik akan batik tulis. Sehingga ketika ada pertemuan dan kegiatan, ciri khas tersebut menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Rembang untuk melestarikan kebudayaan daerah Rembang tercinta.
“Kami harap perkembangan batik tulis di Kabupaten Rembang semakin baik. Agar terwujud kota fashion yang mana batik tulis tidak hanya menjadi kain yang dililitkan di tubuh tetapi juga menjadi busana siap pakai kekinian,” pungkasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com