Pemerintah Indonesia Lakukan Percepatan Produksi Kendaraan Bermotor Listrik

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Pemerintah Indonesia lakukan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Produsen dan konsumen kendaraan listrik kelas dunia saat ini tengah menghadapi tantangan rencana strategi.

Dalam kebijakan yang diatur oleh pemerintah ini, kendaraan bermotor listrik akan menargetkan produksi BEV pada tahun 2020 sebanyak 600 ribu unit untuk roda empat. Dan 2,45 juta unit untuk kendaraan roda dua. Nantinya dengan hadirnya kendaraan yang ramah lingkungan ini diharapkan pemerintah dapat menurunkan emisi CO2 sebanyak 2,7 juta ton. Dan 1,1 juta ton untuk roda dua.

Nyoman S. Astawa selaku Direktur Utama bright PLN Batam mengungkapkan perlunya infrastruktur yang kuat untuk mendukung kendaraan bermotor listrik berbasis baterai tersebut.
“Dalam hal ini, PLN Batam beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan 1 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan 5 unit Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di area Batam Centre, Nagoya, Tiban/Sekupang, dan Batuaji. Dengan adanya stasiun-stasiun ini menjadi langkah nyata PLN Batam mendukung program Pemerintah dalam melakukan percepatan kendaraan listrik di Indonesia,” kata Nyoman pada Jumat (22/10/2021).

Nyoman juga menambahkan bahwa nantinya harus ada stasiun pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik baterai ini.

“Infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai meliputi fasilitas pengisian ulang (charging) paling sedikit terdiri atas: peralatan Catu Daya Listrik, sistem kontrol artls, tegangan, dan komunikasi, serta sistem proteksi dan keamanan,” jelas Nyoman.

Nyoman juga mengatakan harus SPKLU juga wajib menyediakan parkiran umum dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Ke depan nanti pastinya akan lebih banyak SPKLU yang akan dibangun PLN Batam yang dengan standar yang telah ditentukan oleh Pemerintah dan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor listrik. PLN Batam juga akan terus berinovasi dalam mendorong dan mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan ketenagalistrikkan,” tegas Nyoman.

Selain itu, Nyoman mengungkapkan pengembangan EV perlu melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi produsen baterai, industry otomotif, dan konsumen mobil listrik baterai ini.
“Persiapan hingga dukungan dari kolaborasi semua pihak yang bersangkutan menjadi peran utama untuk bisa mewujudkan progaram kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi di Indonesia dan sehingga sinergitas demi mencapai tujuan bersama yang bebas emisi karbon pada tahun 2060 bisa tercapai,” tutup Nyoman. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “RI Genjot Mobil Listrik, Infrastruktur di Luar Jawa Siap?”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati