Usai Didemo Buruh, Anis Janji Upah Minimum Jakarta Naik

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comBuruh Jakarta melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta. Berdasarkan informasi, Anies Baswedan telah melakukan koordinasi dengan Andri Yansyah selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta.
pelaku demo ini adalah buruh yang terafiliasi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Seperti yang diketahui pada berita sebelumnya, hari ini para buruh melakukan aksi turun ke jalan. Salah satu tuntutannya adalah meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 sebesar 7-10 persen. Demo tersebut diikuti oleh buruh se-Indonesia dan demo di wilayah Kantor Gubernur masing-masing.

Salah satu orator, Tri Widyanto mengungkapkan bahwa Anies Baswedan selaku Gubernur Jawa Tengah akan menaikkan upah minimum pada tahun 2022.
“Alhamdulillah komitmen Balai Kota, disampaikan Kadisnaker bahwa UMP 2022, Gubernur berkomitmen akan tetap menaikkan UMP 22,” kata dia menyampaikan hasil pertemuan perwakilan buruh dengan Kadisnaker DKI Jakarta, pada Selasa (26/10/2021).

Baca Juga :   Buntut Demo Ricuh Pemuda Pancasila, Polisi Tetapkan 15 Tersangka

Ia juga menjelaskan untuk besaran kenaikan upah minimum pada buruh belum ditentukan dan diputuskan, tetapi pihaknya menuntut kenaikan 10 persen.

“Besarannya tuntutan kita adalah 10 persen. Nanti menurut Balai Kota selanjutnya akan melihat kajian BPS pada 5 November, dan kali ini peraturannya UMP tidak ditetapkan per 1 November tapi tanggal 19 November. Sebelum penetapan, dia (Pemprov DKI) mengundang perwakilan serikat buruh,” ujar Tri.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal perjuangan kita terkait upaya yang kita perjuangkan,” tambah Tri. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “Digeruduk Buruh, Anies Janji Upah Minimum Tahun Depan Naik”