Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan penjelasan terkait isu jual beli vaksin Covid-19 yang merebak di kalangan masyarakat melalui media sosial.
Hal tersebut dilakukan lantara adanya aduan netizen di komentar instagaram milik Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Hendi, sapaan akrab wali kota meminta Dinas Kesehatan untuk menyelidiki lebih lanjut aduan dari warga alias netizen tersebut.
Ia menduga, ada indikasi yang mengarah ke jual beli di kalangan masyarakat. Hendi memerintahkan Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi mengusut dugaan tersebut dengan Polrestabes dan Kodim.
Ia menghimbau masyarakat tidak usah galau dan risau dengan program vaksinasi, pihaknya juga menekankan vaksin tersedia dengan stok yang banyak. Jika ada pihak yang menawari vaksin berbayar, ia menegaskan, itu penipuan.
“Tidak usah tergiur iming-iming ingin vaksin cepat dan bayar, itu penipuan. Jadi, semua itu gratis,” tegasnya, Selasa (26/10/2021)
Sementara itu, salah satu warga pedurungan Astari wicaksono mengaku sangat resah adanya isu jual beli vaksin. Pasalnya ia pun telah menunggu lama agar bisa vaksin, yang sebelumnya stok dari pemerintah ke Kota Semarang mengalami kendala keterlambatan.
“Kalau menurut saya karena sudah di berikan fasilitas gratis dari pemerintah, ya saya memilih untuk memanfaatkan fasilitas tersebut” ucapnya
Wali Kota Semarang itu pun mengajak masyarakat untuk dapat lebih bijak dan waspada dalam memilah jika ada seseorang yang menawarkan vaksin berbayar dengan dosis lebih bagus. Karena saat ini vaksin telah banyak diadakan setiap kota bahkan desa.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Presiden Republik Indonesia sudah memberikan jaminan seluruh masyarakat akan diberikan vaksin secara gratis. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com