palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Berita viral datang dari media sosial Twitter, salah satu akun mengunggah ada jasa yang ditawarkan denagn merek gawai iPhone. Penyewaan dalam sehari tersebut dibandrol dengan harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Dalam unggahan foto akun tersebut, jasa sewa iPhone itu menargetkan untuk siapa saja yang ingin bergaya menggunakan iPhone.
“Mau gaya bisa sewa iPhone bos, ga usah beli kalau sewa lebih terjangkau. Monggo wa langsung,” tulis postingan foto dari akun Twitter @t, dikutip pada Senin (1/11/2021).
Dalam unggahan tersebut menjelaskan rincian harga penyewaan gawai terkenal tersebut.
Harga termurah berlaku pada iPhone 6 harga sewanya Rp 40.000 per 24 jam atau per hari, iPhone 7 Rp 90.000/hari. Lalu ada iPhone X Rp 140.000/hari dan yang termahal iPhone 11 dan Pro Rp 300.000-Rp 400.000/hari.
Unggahan tersebut membuat warga maya ikut memberikan komentar, banyak mereka yang setuju, tetapi banyak juga yang tidak tertarik.
Salah satu warga maya yang berkomentar baik mengungkapkan bisa saja orang yang menyewa iPhone ini digunakan untuk kebutuhan uji coba karena ingin membeli iPhone tetapi belum terbiasa.
“Mungkin yang masih ragu pakai iOS bisa uji coba seharian, buat kebutuhan event kalau upload story, atau bisa juga buat konten review gadget,” kata akun @m.
Warga maya dalam hal ini ada yang memuji unggahan tersebut.
“Mungkin bisa nih disewa buat yang mau traveling biar dapat hasil foto yang bagus. Jadi nggak usah bawa kamera mahal. Atau buat ketemu gebetan sehari biar keliatan cucok,” tulis akun @H.
Lalu Apakah perlu seseorang hingga melakukan penyewaan gawai tersebut?
Dilansir dari Detik Finance, Tejasari, Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, mengungkapkan tidak direkomendasikan seseorang menyewa barang yang termasuk barang konsumtif itu.
“Secara basic financial planning itu masuk ke barang konsumtif dan sayang banget sih. Kalau kita tidak pakai itu kan tidak mati, matinya ya mati gaya,” katanya.
Ia mengungkapkan daripada uangnya digunakan untuk kebutuhan yang tidak penting, akan lebih baik jika uangnya ditabung.
“Kalau ditabung lebih baik, kalau nggak, dicicil kan bisa setahun. Sekarang banyak yang nol persen. Kalau sewa kan uangnya hilang begitu saja. Kalau cicil kan nantinya jadi punya sendiri. Seperti rumah jadi kebutuhan seumur hidup kalau handphone mungkin jangka panjang,” jelasnya.
Ia juga mengatakan jika penyewaan barang mewah itu banyak tertarik maka orang tersebut ingin terlihat naik kelas.
“Sama halnya seperti yang sewa mobil, mereka sewa agar datang ke suatu acara terlihat mobilnya bagus. Termasuk sewa baju dan tas mewah. Jadi lebih kepada penampilan dan gengsi. Dengan sewa itu mereka merasa levelnya naik,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “Fenomena Bisnis ‘Jual Gengsi’ Lewat Jasa Sewa iPhone”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com