Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati Abdul Hamid mengungkapkan, manual teknis pemberangakatan jamaah umroh ke Arab Saudi rampung minggu depan.
Bila kondisi membaik para jamaah tanah air bisa berangkat ke tanah suci pada pertengahan bulan November mendatang.
“Secara teknis belum bisa berangkat tapi Saudi memperbolehkan. Tapi saya berharap pertengahan November bisa berangkat. Mungkin minggu depan paling lambat kesepatakan bisa disimpulkan,” ujar Abdul Hamid saat ditemui di kantornya hari ini, pada Jumat (5/11/21).
Ia menerangkan saat ini masih dilakukan penyesuaian kebijakan antara Kemenag dan Kemenkes terkait memberangkatkan para jamaah.
Kebijakan tersebut diantaranya mengenai vaksin booster atau vaksin ketiga yang akan digunakan untuk memvaksin para jemaah. Apakah menggunakan jenis Moderna, Pzifer, atau Astrazeneca.
Kedua mengenai lamanya waktu karantina jemaah di UPT Asrama Haji Embarkasi di Jakarta sebelum dan sesudah menjalankan umrah.
“Kemenkes menyarankan lima hari sebelum berangkat dan setelah pulang ke tanah air. Karantinanya di asrama haji Pondok Gede. Tapi berapa lama masih di kordinasikan. Soalnya ada juga wacana cuma dua hari lalu ada tes PCR,” imbuh Hamid.
Info terakhir yang disampaikan Hamid, untuk mempermudah checking para jemaah nantinya pemberangkatan akan dilakukan melalui satu pintu yakni dari Bandara Internasional Sukarno Hatta, Jakarta.
Di Kabupaten Pati Hamid menyebut belum ada jemaah yang berkeinginan pergi umrah dalam waktu dekat mengingat rumitnya persyaratan yang diterapkan.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten