Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tidak semua UMKM mendapatkan bantuan langsung tunai. Dinindagkop UKM Rembang tegaskan harus punya surat izin dulu.
Kebijakan yang diterapkan Pemerintah Indonesia sejak adanya pandemi Covid-19 membuat suasana ekonomi menjadi lesu, akibatnya sejumlah usaha terpaksa tutup.
UMKM merupakan salah satu usaha yang terkena dampak adanya berbagai kebijakan tersebut. Sejumlah masyarakat yang pendapatan utamanya di sektor UMKM terpaksa menutup dagangannya karena pandemi Covid-19.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan untuk mendorong UMKM tetap berjalan dan masyarakat tidak kehilangan pendapatan mereka.
Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai senilai Rp1 juta hingga Rp2,5juta untuk setiap pelaku UMKM. Akan tetapi tidak semua UMKM bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Memang selama pandemi ini, banyak UMKM jadi kehilangan lapak mereka. Akibatnya mereka kehilangan penghasilan. Ini harus kita bantu. Dari pemerintah bertahap, tergantung anggaran yang diberikan. Pernah 1,2juta. Beberapa waktu yg lalu juga ada Rp2,4juta” kata Akhsanudin selaku Kepala Dinindagkop UKM Rembang saat ditemui.
Pemberian bantuan tersebut disalurkan melalui kerjasama dengan BKK Lasem dalam bentuk buku rekening. Sehingga masyarakat bisa mengambil seperlunya saja dan tidak langsung dihabiskan.
Pemberian bantuan tersebut nyatanya tidak diperuntukkan bagi semua pelaku usaha. UMKM yang belum memiliki izin resmi atau modalnya di bawah Rp5juta, sementara belum bisa mendapatkan bantuan.
“Memang belum semua UMKM mendapatkan bantuan tersebut. Ini juga amanat dari pusat, bahwa yang modalnya di bawah Rp5juta, belum memiliki izin, atau sudah berizin akan tetapi sudah lama tidak jualan, itu juga belum bisa dapat bantuan” tegas Akhsanudin saat ditemui di kantornya.
Meski begitu, Akhsanudin mengatakan pihaknya telah meminta BKK Lasem untuk memberikan kredit dengan bunga 0% bagi pelaku usaha yang belum memenuhi syarat. Sehingga para pedagang tetap bisa berjualan dengan mengambil utang di bank yang telah bekerjasama dengan Dinindagkop UKM Rembang. (*)