Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabupaten Blora menghasilkan dalang muda yang berbakat, regenerasi dalang di Blora juga berjalan dengan baik. Hal ini pun mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten.
Diketahui, Pemkab Blora telah menggelar pementasan wayang kulit dalam rangka Memperingati Hari Wayang Nasional (HWN) 2021. Pementasan wayang kulit berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, dihadiri langsung Bupati Blora Arief Rohman.
Bupati pun mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh Paguyuban Dalang Muda Blora (Padamara), kerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora dan Dinporabudpar.
Adapun pementasan dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi berupa pakeliran padat dan sesi malam berupa sandosa.
Pementasan wayang ini juga disiarkan secara live streaming, sehingga masyarakat Blora dapat menyaksikan penampilan dari para dalang muda berbakat ini.
“Kita memperingati Hari Wayang Dunia yang jatuh pada 7 November, malam hari ini kita peringati dengan mengadakan kegiatan pagelaran wayang kulit yang mayoritas dalangnya adalah milenial,” terang Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus mendukung dan memberikan ruang kepada generasi muda di Blora untuk mengembangkan kemampuan seninya, salah satunya dalam kesenian wayang.
“Kita akan terus memberikan ruang khususnya kepada adik-adik kita dalam rangka mengekspresikan kemampuan seninya yang sangat luar biasa ini,” papar Bupati.
Bupati pun mengharapkan, kegiatan ini bisa berlangsung secara rutin. Sedangkan terkait tempat, bisa diselenggarakan di tiap kecamatan.
“Bahkan tempatnya tidak hanya pendopo bupati kalau bisa kita gilir di kecamatan- kecamatan,” kata Bupati.
Bupati mengapresiasi bahwasanya regenerasi dalang di Kabupaten Blora ini berjalan dengan baik, sehingga banyak menghasilkan dalang muda yang berbakat.
“Saya merasa bahagia bahwasanya regenerasi dalang dalang kita di Blora ini sungguh luar biasa. Ini patut kita apresiasi,” ujarnya.
Pihaknya juga memuji kreativitas para dalang muda yang mampu menampilkan kreasi pementasan wayang Sandosa yang menarik.
“Ini kreasi baru, kalau memang dalangnya milenial ini idenya pasti ada saja, ini idenya out of the box, kreasi yang luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu salah satu pengurus Pepadi, Sunaryo, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati hari wayang dunia.
Sesi pagi menampilkan pementasan wayang pakeliran padet sementara pada malam hari menampilkan Sandosa.
“Para dalang remaja di Kabupaten Blora ini membuat gebrakan, wayang Sandosa, wayang bayangan di Blora baru kali ini diadakan (pementasannya),” ucapnya.
Pementasan wayang tersebut juga melibatkan banyak dalang muda berbakat dari Kabupaten Blora.
Wayang Sandosa sendiri, merupakan pementasan wayang dengan menggunakan lampu atau sumber pencahayaan sehingga mampu menampilkan bayangan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com