Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI mendanai acara seni di Kota Pusaka Lasem. Acara tersebut diselenggarakan pada bulan November ini.
Pagelaran seni dan kebudayaan di Kabupaten Rembang sudah mulai dibuka seiring kelonggaran di level 2 PPKM.
Kota Pusaka Lasem sebagai pusat kebudayaan di Kabupaten Rembang ke depannya mendapatkan dana dari Kemendikbudristek RI untuk menggelar acara kesenian dan kebudayaan.
Saat ini, acara yang tengah diselenggarakan adalah Pameran Cerita Nyah Lasem dan Festival Bandeng Mrico di Desa Dasun, Kecamatan Lasem. Kedua acara tersebut diperkirakan akan berakhir besok, Minggu (14/11/2021).
“Alhamdulillah kami mendapatkan kucuran dana dari Kemdikbudristek untuk menyelenggarakan acara ini, kami harap acara ini bisa mewadahi kreativitas masyarakat di Lasem,” ungkap Ahmad Sholeh Syarieffudin selaku Ketua Panitia Festival Bandeng Mrico, Sabtu (13/11/2021).
Acara yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Lasem tersebut rupanya mendapat apresiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang. Pasalnya, untuk mendapatkan dana tersebut bukan hal yang mudah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinbudpar Kabupaten Rembang, Purwono mengatakan untuk mendapatkan dana dari Mendikbudristek membutuhkan usaha yang luar biasa.
“Saya sangat bangga sama anak muda Lasem. Apalagi untuk dapat dana dari Kemendikbud itu kan bukan hal yang mudah. Saya yakin, ini merupakan usaha yang sangat luar biasa,” kata Purwono.