Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Konsep Agro Edu Wisata di kelurahan Plalangan Gunungpati, menghadirkan robot tanaman berbicara sebagai daya Tarik wisata. Kebun buah tersebut juga tengah dalam pengembangan oleh pemerintah kota Semarang.
Kepala Dipertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menjelaskan, konsep yang diangkat memadukan kegiatan yang mendidik di bidang pertanian, edukasi tentang pertanian sekaligus sebagai tempat wisata.
“Ini dikembangkan dari Ayo Nandur dan merupakan pelengkap dari kebun buah Cepoko dan Purwosari. Juga ada wahana yang dibangun disana,” katanya kemarin.
Hernowo menjelaskan, pengunjung akan dikenalkan dengan teknologi dari wahana yang ada. Misalnya seperti digital wall, juga robot binatang sapi, juga robot tanaman yang bisa berbicara sebagai media pembelajaran pengunjung.
Pada tahap 1 ini, lanjut Hernowo dianggarkan sekitar Rp1,2 miliar untuk pengembangan kebun buah di Plalangan dam ditarget akan selesai pada akhir tahun.
“Desember ini tahap 1 ditargetkan selesai, nanti pembangunan akan dilanjutkan tahap 2 tahun depan karena memang banyak lahan yang bisa digarap dengan luas 10 hektar,” tuturnya.
Daya tarik lainnya adalah aktivitas petik buah langsung, selain itu berbagai tanaman langka unggulan asal Semarang akan jadi pembeda dengan kebun buah lainnya untuk bisa dinikmati pengunjung.
“Buah yang nantinya dapat dipetik langsung oleh pengunjung adalah durian, jeruk, dan jambu kristal. Untuk duriannya sendiri durian lokal unggulan Kota Semarang seperti durian Malika, durian Kholil, durian Mutiara Hebat, dan durian Doyong,” bebernya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com