Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah cukup untuk dua pekan kedepan. Hal tersebut sesuai dengan roadmap yang diupayakan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk mensukseskan 70 persen vaksinasi di akhir awal Bulan Desember 2021 dan turun assesmen wilayah dari Level 2 menjadi Level 1.
“Untuk stok dinyatakan sudah itung-itungan dengan DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) dan Provinsi. Tiap minggu ada rakor denga Pemprov itungan stok dan sebagainya. Setiap minggu kita update bahkan harian,” kata Wakil Bupati Rembang, Muhamamd Hanies Cholil Barro saat diwawancara palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Lelaki yang akrab di sapa Gus Hanies itu memastikan upaya Pemkab Rembang untuk mempercepat vaksinasi juga berjalan optimal, dibuktikan dengan tingginya antusias warga untuk divaksin.
Ia mengaku, setiap harinya selalu memantau program vaksinasi Covid-19 di Fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) tingkat kecamatan maupun di lokasi-lokasi strategis lainnya.
Gus Hanies bahkan mengklaim bahwa stok vaksin di Rembang melimpah, sehingga terkadang dialokasikan ke Kabupaten lain yang membutuhkan.
“Insya Allah mencukupi di Jawa Tengah sendiri kemarin melimpah sekali. Kalau sampai ada kadaluwarsa begitu pak gubernur memerintahkan saling bantu tetanga dan dientekke. Misal sekarang ada dua ribu dosis yang harus dihabiskan minggu ini, tapi Blora membutuhkan kita memungkinkan melempar karena sini sudah dekat masa kadaluarsanya,” tutur Hanies.
Terpantau capaian vaksinasi di Rembang hingga akhir bulan Oktober kemarin cukup memuaskan. Dilansir dari website covid19.rembangkab.go.id, dari sasaran vaksin 512.601 jiwa, sebanyak 274.163 atau sekitar 53,48 persen dari total sasaran telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama dan 53,48 jiwa atau sekitar 23,71 persen telah mendapatkan suntikan vaksin kedua. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati