Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam rangka bangkit di tengah pandemi Covid-19, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati membentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK).
Pembentukan yang dihadiri sejumlah pelaku ekonomi kreatif ini berlangsung di Perko Coffe ini berlangsung selama tiga hari. Mulai Selasa (16/11/2021) hingga Kamis (18/11/2021).
Kabid Pemasaran Dinporapar Kabupaten Pati Ida Istiani mengatakan, dalam KEK ini akan menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di Pati. Setidaknya terdapat 17 sub dari beragam bidang ekonomi kreatif yang akan masuk di dalam KEK tersebut.
Namun baru 11 sub sektor yang teridentifikasi di Kabupaten Pati. “17 sektor itu ada macam-macam. Ada kuliner, kriya, DKV, Fotografi, ada vidiografi, perfilman, dan ada penerbitan,” ujarnya Ida saat ditemui di sela-sela acara, kemarin.
Tidak hanya 17 sektor yang akan tergabung dalam wadah bernama KEK ini. beberapa pihak juga akan terlibat, yang disebut Ida sebagai pentaholic. Pentaholic inilah yang akan melibatkan beberapa sektor lain. Berupa pemerintah, komunitas, akademisi, Media hingga pelaku ekonomi kreatif itu sendiri.
“Jadi perwakilan pentaholic itu kita ambil. Dan masuk ke KEK ini, ” tambahnya.
Ida menilai, pembentukan KEK dirasa penting. Selain memegang amanat negara, pembentukan ini, lanjut Ida, KEK ini juga sebagai bentuk upaya untuk kemajuan ekonomi kreatif di kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani tersebut.
Pasalnya, ekonomi kreatif menjadi potensi besar di tengah geliat hari ini. Hal ini disebutkan Ida, meski pandemi geliat ekonomi kreatif ini tidak kian mengendur, melainkan sebaliknya. Sehingga ia optimis mewadahi orang-orang yang dalam sektor ekonomi kreatif ini sebagai jembatan untuk bertahan di kondisi apapun.
“Orang-orang kreatif lah yang akan tetep survive di kondisi apapun. Jadi orang-orang kreatif ini adalah tulang punggung dari bukan dari ekonomi, tapi survive ini. Dan pembentukan ini sebagai amanat dari undang-undang. Jadi undang undang ekonomi kreatif mengamanatkan setiap kabupaten kota membuat komite ekonomi kreatif,” tandasnya. (*)
Wartawan