Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menemui massa buruh yang menggelar demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat siang ini, Kamis (18/11/2021).
Sikap Anies yang mau menemui massa mendapat banyak sambutan antusias dan pujian dari peserta demo.
Pada momentum tersebut, Anies mendengarkan permintaan buruh yang minta adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022.
“Kami sudah mengomunikasikan hal ini,” ujar Anies melalui pengeras suara.
Demo tersebut diikuti sebanyak 100 orang buruh. Mereka menggelar aksi di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Gubernur Anies menyampaikan bahwa keputusan untuk menaikkan UMP merupakan wewenang Pemerintah Pusat. Sehingga, pemerintah daerah akan membantu meringankan biaya hidup buruh di Jakarta melalui beberapa program.
“Akan ada bantuan agar biaya hidup di Jakarta turun dan buruh bisa menabung,” ujar Anies.
Beberapa massa aksi terdengar ada yang berteriak memberikan dukungan kepada Anies untuk menjadi Presiden di tahun 2024 dengan memberikan kode lewat teriakan orasi.
Mereka kemudian bersama-sama menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”.
“Ke Istana mau ketemu Presiden dia ga ada, tahunya ada di Balai Kota,” teriak massa.
Anies yang memakai batik hijau hanya tersenyum mendengar harapan dari para buruh.
Selain itu, Ketua DPC FSP LEM SPSI Jakarta Timur, Endang Hidayat menyampaikan, barisan massa berdemo untuk menuntut hak kenaikan upah sebesar 3,57 persen.
“Kami menuntut kenaikan Upah sebesar 3,57 persen,” ungkap Endang Hidayat yang mengomandoi aksi tersebut di lapangan. (*)
Artikel ini telah tayang di tempo.co dengan judul “Anies Temui Buruh, Massa: ke Istana Presidennya Ga Ada, Taunya Ada di Balai Kota.”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com