palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Fenomena pergeseran tanah di Kabupaten Kotabaru, Kalimatan Selatan (Kalsel) sebabkan 4 warga tewas. Fenomena tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur daerah Kotabaru.
“Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terdampak pergerakan tanah yang terjadi,” kata Plt Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (1/12/2021).
Dilansir dari Detik News, BPBD Kalsel melaporkan pergeseran tanah terjadi pada Senin (29/11) setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan 32 rumah warga mengalami kerusakan.
BPBD Kalsel bersama unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, lintas instansi terkait, media, dan relawan telah berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan kapal milik TNI AL dari Lanal Kotabaru untuk upaya penanganan bencana.
“Pada operasi itu, tim gabungan juga membawa bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan untuk kaji cepat, pendataan, evakuasi, dan penanganan lebih lanjut,” ucapnya.
Kapal milik TNI AL yang membawa tim gabungan dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, lintas instansi terkait, media, dan relawan berangkat menuju Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru untuk penanganan darurat kejadian bencana pergerakan tanah, Selasa (30/11). (Dok. BNPB)
Abdul mengatakan bahwa upaya penanganan bencana terkenda sinyal telekomunikasi. Ditambah perjalanan menuju lokasi membutuhkan 7-13 jam.
BPBD Kalsel dalam hal ini mengimbau warga yang terdampak agar tidak kembali ke rumah masing-masing.
“Di samping itu, informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG menyebut bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan dan sekitarnya,” kata Abdul (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “”Pergerakan Tanah di Kotabaru Kalsel, 4 Warga Tewas dan 32 Rumah Rusak”