Wujudkan Wartawan Kompeten, PWI Jateng Kembali Adakan UKW

Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Untuk ke-10 kalinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Bupati Blora H. Arief Rohman S.IP M. SI, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud, Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki, dan perwakilan SKK Migas Jabanusa Wahyu Dono hadir pada prosesi pembukaan acara.

Acara dilaksanakan di Aula Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora, Rabu hingga Kamis (2– 3 Desember 2021).

Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud menyampaikan, UKW mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) wartawan berkompeten. Mengingat, kehadiran wartawan harus memberi ketentraman bagi para stakeholder.

“Wartawan harus mampu mengabarkan berita yang akurat dan menguntungkan masyarakat,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Ia menambahkan, wartawan perlu memerhatikan kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Agar seorang jurnalis mampu bekerja berdasarkan aturan yang berlaku.

“UU pers bukan hanya teori semata, tapi harus dilaksanakan untuk kepentingan umum. Supaya tidak terjadi celah anarkisme. Kita tidak ingin tindakan itu terjadi, makanya kita adakan UKW,” imbuh Amir.

Sebagai mitra penyelenggara acara, perwakilan SKK Migas Jabanusa, Wahyu Dono menyampaikan, keberadaan wartawan membawa kabar baik bagi perusahaan. Baginya wartawan sebagai mitra kerja yang baik untuk menginformasikan program-program SKK Migas.

Pihaknya senantiasa mensupport UKW setiap tahunnya. “Wartawan mampu memberi sumbangsih bagi Blora, khususnya memberitakan kegiatan migas ke masyarakat Blora,” tuturnya.

Turut hadir Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat, Hendro Basuki. Dirinya y ang merupakan putra asli Blora mengaku bangga UKW diadakan di kota kelahirannya. Ia mengingatkan agar wartawan tak melupakan sejarah di masa perjuangan kemerdekaan.

“Anda sebaiknya belajar dari sejarah untuk meningkatkan motivasi di dunia jurnalistik. Kita pernah tahu sosok Tirto Adhi Suryo pencetus koran modern pertama pribumi. Lalu ada Pramoedya Ananta Toer, dan Marco Kartodikromo,” tegasnya.

Setelah itu, Bupati Arief turut menyambut acara tersebut. Ia bangga dengan PWI yang telah sukses menyelenggarakan UKW dengan baik. “Kami berkomitmen menjalin kerja sama dengan media sebagai mitra kami,” ungkapnya.

Sebanyak 24 peserta UKW hadir pada pembukaan, Bupati Arief secara simbolis membuka acara tersebut.  (*)