Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Jawa Tengah melakukan vaksinasi secara door to door. Vaksinasi dilakukan pada 5 kabupaten di Jawa Tengah, salah satunya yaitu Kabupaten Rembang.
Kepala BINDA Provinsi Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan untuk Kabupaten Rembang, sasaran vaksinasi yaitu pelajar, santri, masyarakat dengan mengunjungi rumah.
Melakukan vaksinasi dengan metode door to door atau jemput bola ini dinilai cukup efektif untuk mendukung program pemerintah mencapai target 70% vaksinasi. Di Kabupaten Rembang, sasaran vaksinasi dilakukan di Desa sulang dan desa pragu, kecamatan sulang, Kabupaten Rembang.
Terdapat 11.000 stock vaksin untuk 5 kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Temanggung.
“Nakes dari BINDA Jawa Tengah didampingi oleh perangkat desa setempat mengunjungi rumah ke rumah untuk melakukan vaksinasi terutama pada para lansia dan disabilitas,”ujar Sondi pada awak media.
Sementara itu, capaian vaksinasi di 5 Kabupaten sasaran BINDA Jawa Tengah menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Untuk Kabupaten Pemalang mencapai 56,60%, Kabupaten Pekalongan 6 3, 41%, Kabupaten Wonosobo 63,80%, Kabupaten Rembang 70, 32%, dan Kabupaten temanggung 71, 89%.
Sondi menilai, adanya metode vaksinasi secara door to door ini diterima masyarakat dengan baik dan antusias. Ini dikarenakan, banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk datang ke sentra vaksinasi.
Salah satu warga Sulang yang mendapatkan vaksinasi, Warniah, mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya vaksinasi door to door ini. Dirinya baru menerima vaksin dosis pertama dikarenakan kesibukannya, sehingga tidak dapat datang ke Puskesmas.
“Saya baru dapat dosis pertama, karena kesibukan jadi tidak bisa datang ke Puskesmas. Ditambah saya juga takut dengan jarum. Jadi adanya program ini cukup membantu masyarakat,”ungkapnya.
Sondi selaku Kepala BINDA Jawa Tengah berharap, adanya program ini herd immunity segera terbentuk kegiatan perekonomian di Indonesia dapat berjalan dengan normal seperti sedia kala. (*)