Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dan PLN mengumpulkan pelaku industri, investor, dan masyarakat, dalam Multi Stakeholder Forum di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (9/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto menyebut, pihaknya membutuhkan PLN untuk memfasilitasi masyarakat hingga investor. PLN diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
Menurutnya, di Pati, kebutuhan energi listriknya mencukupi, baik bagi pelanggan baru maupun investor. Sehingga ketika ada investor masuk ke Kabupaten Pati, kebutuhan listriknya dapat tercukupi.
“Jadi kebutuhan listrik ini penting. Kalau kebutuhan listrik tidak tercukupi bisa terganggu. Tapi ini masih cukup. Ini forum yang baik. Agar ada sinergitas dan dukungan pemerintah dala rangka memberikan pelayanan terbaik,” tutur Haryanto.
Sementara itu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) UP3 Kudus berkomitmen untuk mencukupi power listrik agar kebutuhan investor dan masyarakat terpenuhi.
Manager PLN UP3 Kudus Darmadi mengatakan, power listrik di Pati sampai saat ini tergunakan sebanyak 73 persen. Artinya, masih tersisa cukup banyak. Sehingga masih bisa mencukupi kebutuhan pelanggan baru, maupun industri.
“Total power di Kabupaten Pati sebanyak 3×60 mega volt ampere (MVA). Kami menjamin, mengupayakan secara maksimal untuk power itu masih cukup. Jadi investor jangan khawatir untuk investasi di Pati,” jelasnya.
Dia mengatakan, pertumbuhan di Pati ini sudah cukup tinggi, yaitu dengan KW 5,7 persen. Kemudian, pertumbuhan rupiahnya juga lebih tinggi KWH-nya, yaitu 7,46 persen.
“Itu indikasi bahwa Pati itu tumbuh. Kalau industrinya tumbuh, listriknya tumbuh pasti disulut adanya kegiatan ekonomi rakyat. Jadi bisa menyalurkan tenaga kerja,” tandasnya. (*)
Wartawan