palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berkenan untuk menyampaikan pidato.
Diketahui, Anwar Abbas mengkritik pemerintah terkait dengan kesenjangan masyarakat hingga penguasaan lahan.
Anwar Abbas menyampaikan kritik itu di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI Tahun 2021. Jokowi lebih memilih menjawab kritik Anwar Abbas dan tidak jadi berpidato.
“Tadi saya disiapkan bahan sambutan seperti ini banyaknya. Tapi setelah saya mendengar tadi Dr Buya Anwar Abbas menyampaikan, saya nggak jadi juga pegang ini. Saya akan jawab apa yang sudah disampaikan oleh Dr Buya Anwar Abbas. Akan lebih baik menurut saya di dalam forum yang sangat baik ini,” ujar Jokowi dalam acara pembukaan kongres tersebut, disiarkan via YouTube Official TVMUI, Jumat (10/12/2021)
Jokowi tanggapi kritik Anwar Abbas terkait ketimpangan, bahwa dirinya juga kepikiran dengan orang miskin karena pernah merasakan menjadi orang susah.
“Jangan dipikir saya nggak kepikiran, kepikiran. Karena saya merasakan jadi orang susah. Saya merasakan betul. Dan enak menjadi orang yang tidak susah memang,” tuturnya.
Kemudian untuk penguasaan lahan, Jokowi menuturkan bahwa dirinya tidak membagi penguasaan lahan tersebut.
“Pertama yang berkaitan dengan lahan dengan tanah, penguasaan lahan, penguasaan tanah, apa yang disampaikan Buya betul. Tapi bukan saya yang membagi, harus saya jawab,” tegasnya.
“Mungkin insyaallah bulan ini akan saya mulai atau mungkin bulan depan untuk saya cabut satu per satu yang ditelantarkan, karena banyak sekali. Konsesinya diberikan sudah lebih 20 tahun lebih 30 tahun tapi tidak diapa-apakan, sehingga kita tidak bisa memberikan ke yang lain,” jelas Jokowi.
Kemudian, terkait dengan kritik terkait banyak pelaku usaha yang tidak diperhatikan. Jokowi mengatakan pemerinta telah menjalankan program pembiayaan ultra mikro.
“Memang banyak yang nggak tahu, tapi nanti bulan Januari, Februari kalau boleh saya ajak nanti dari MUI dipimpin juga Pak Buya Anwar Abbas. Nggak apa-apa entah 5 orang, entah 10 orang. Akan saya ajak apa yang sudah kita bangun yang namanya Mekaar, PNM,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun 2015 telah menyalurkan pinjaman ultra mikro kepada 500 ribu pelaku usaha.
“Grameen Bank totalnya hanya 6,5 juta dia mendapatkan nobel. Ini kita sudah 9,8 juta tapi nggak dapat nobel. Akan saya tunjukkan bagaimana PNM Mekaar ini bekerja. Yang kecil-kecil dikelompokkan, kemudian gandeng renteng, kalau satu nggak bisa mengangsur, siapa yang membantu. Sistem ini sudah berkembang,” jelasnya. (*)
Baca artikel detikfinance, “Ogah Baca Teks Pidato, Jokowi Langsung Jawab Kritik Anwar Abbas”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com