Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 yang terjadi saat ini membuat perekonomian lesu. Hal ini membuat ketahanan pangan diuji. Ketahanan pangan ini menuntut masyarakat untuk mandiri dalam hal pangan.
Namun, minimnya lahan pertanian membuat masyarakat enggan untuk bercocok tanam. Melihat hal ini, sekelompok pemuda di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati mencoba memberikan solusi.
Pemuda yang tergabung dalam Mahasiswa Kampus Mengajar ini memberikan nasihat kepada anak di SDN 02 Baturejo untuk mempunyai kesadaran ketahanan pangan sedari kecil. Mereka mengajarkan anak kelas 4 hingga 6 untuk bercocok tanam dan membudidayakan ikan lele dengan sistem aquaponik.
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 23 November 2021 sampai tanggal 18 Desember 2021. Selama masa tersebut, mereka mengajarkan kepada siswa tentang aquaponik. Mulai dari menyiapkan wadah, pembibitan hingga pemanenan.
“Kegiatan pembuatan aquaponik diikuti siswa kelas 4 sampai 6 yang berjumlah 35 siswa. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membentuk wirausahawan sejak dini dan meningkatkan ketahanan pangan di massa pandemi Covid-19,” tutur Fenti Kumala Sari, salah satu penggagas program ini.
Mahasiswa Upgris Semarang ini meyakini, program aquaponik dapat meningkatkan ketahanan pangan. Pihaknya memilih sayuran kangkung dan ikan lele untuk membuat aquaponik.
“Sayuran sama ikan. Ini bisa membantu kebutuhan makanan tiap sehari-hari. Ikan lele sama kangkung di ember,” ungkap Fenti.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten