Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengaku belum bisa melaksanakan kegiatan pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Hal tersebut disebabkan karena cakupan vaksinasi Covid-19 secara kumulatifnya belum mencapai 70 persen.
“Terkait vaksinasi anak jujur saja ada batasan kapan melaksanakan vaksi anak. Ada petunjuk dari Dinkes Provinsi dan Inmendagri. Anak usia 12-18 sudah kita lakukan yang sekarang 6-11 tahun atau anak SD Itu kita belum boleh. Kita nunggu capaian Kabupaten 70 persen dulu,” hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Pati, Joko Leksono W saat ditemui di kantornya hari ini, Selasa (21/12/21).
Joko mengestimasi, capaian vaksinasi kumulatif di Pati dalam 9 hari kedepan sudah mampu mencapai 70 persen. Sehingga program vaksinasi anak usia 6-11 bisa dirangcang setelahnya.
“Feeling saya target terpenuhi Pati 70 persen akhir Desember Insya Allah tidak sampai 9 hari lagi bisa terpenuhi nanti kita bisa memikirkan untuk vaksinasi anak,” imbuhnya.
Lanjutnya dalam program vaksinasi anak usia 6-11 tahun mendatang, akan menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Sementara terkait pendataan daftar peserta vaksin akan dikoordinasikan denga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati. Adapun sasaran vaksin akan mengacu pada data siswa usia Pendidikan SD yang dimiliki oleh Disdikbud.
Selain sektor formal, untuk pendataan, Dinkes juga akan berkolaborasi dengan stakeholder non formal seperti madrasah dan madin dan lain sebagainya.
Seiring lancarnya program vaksinasi Covid-19, Joko mengaku bahwa animo masyarakat untuk mengikutsertakan anaknya untuk divaksin Covid-19 di Pati cukup tinggi.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada warga Pati yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri, sehingga capaian vaksinasi kumulatif bisa mencapai 70 persen.
“Untuk masyarakat umum yang belum divaksin tidak komorbit dan tidak ada kontra disuntik bisa ikut divaksin supaya di Puskesmas itu tidak terganjal dengan capaian vaksin,” imbau Joko. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati