Ribuan WNI Terdampak Banjir Besar di Malaysia

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 1.700 warga negara Indonesia (WNI) terkena dampak banjir besar yang melanda Malaysia sejak Sabtu (18/12/2021) lalu.

Banjir kali ini menerjang beberapa negara bagian di Negeri Jiran. Keadaan ini membuat sebanyak 15 ribu warga Malaysia mengungsi.

Berdasarkan perkembangan informasi yang ada, Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar menyampaikan para WNI telah memperoleh bantuan.

“Data-data itu juga masuk ke saluran komunikasi kita, dan hingga tadi pagi sekitar 1.700-an [WNI] meminta bantuan, mereka meminta untuk diberikan bantuan,” ujar Yoshi, Selasa (21/12/2021) hari ini.

Menurut penjelasannya, KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan berbagai organisasi paguyuban warga Indonesia menangani WNI yang terjebak banjir di negeri tetangga itu.

Ia menyebut jumlah WNI paling banyak terdampak di Kuala Lumpur dan Negara Bagian Selangor. Situasi kali ini, Selangor menjadi wilayah paling parah.

WNI yang mengungsi tersebar di beberapa titik seperti Klang, Sri Muda, Hicom, Dengkil, dan kawasan Meru. Mereka sudah termonitor dengan baik.

“Umumnya kalau untuk evakuasi, sudah banyak yang dibantu juga oleh petugas relawan setempat dan ditampung di beberapa tempat penampungan. Di sini istilahnya [istilah tempat penampungan] dewan. Dibantu kebutuhan pokoknya dulu,” ujar Yoshi.

Perlu diketahui, banjir besar ini disebabkan oleh hujan deras yang sudah menerpa Malaysia sejak Jumat (17/12/2021).

Pada Sabtu (18/12/2021), KBRI dan ormas sudah saling koordinasi untuk membantu para WNI.

“Koordinasi itu kita spread out, saling bantu dan sinergi untuk membantu teman-teman PMI (Pekerja Migran Indonesia) maupun WNI yang ada, khususnya di Kuala Lumpur dan Selangor, yang jumlahnya banyak di sana,” ungkapnya.

KBRI Kuala Lumpur dan sejumlah ormas sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok. Seperti nasi, makanan siap saji, pakaian layak, hingga alat-alat kebersihan.

Di sisi lain, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan hujan deras ini disebabkan cuaca ekstrem akibat pemanasan global.

Setiap akhir tahun, musim hujan memang berlangsung di Malaysia. Tetapi, musim hujan 2021 merupakan yang terburuk di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir.

Jumlah korban tewas akibat banjir besar ini mencapai sembilan jiwa. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di kumparan.com dengan judul “Lebih dari 1.000 WNI Terdampak Banjir Besar di Malaysia.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati