Miris, Gunung Semeru Dijadikan Syuting Sinetron

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comGunung Semeru dijadikan syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM). Hal ini membuat banyak public mengecam tindakan tersebut. Bagaimana tidak, erupsi Gunung Semeru masih menyisakan duka bagi warga yang kehilangan kerabatnya.

Dilansir dari Detik News, syuting sinetron dilakukan di sekitar tenda pengungsian. Warga hingga relawan yang melihatnya pun mengaku miris.

Najmudin, salah satu warga mengatakan syuting di lokasi bencana kurang etis.
“Menurut saya produksi film di lokasi bencana kurang etis, karena ini tempat pengungsian. Dan tempat bencana ketika dikomersilkan kan kurang bagus,” ujar Najmudin dikutip dari Detik News, Rabu (22/12/2021).

“Kecuali produksi film ada imfact kepada pengungsi. Seperti hasil dari produksi film untuk pembuatan hunian sementara atau rumah warga terdampak (erupsi Semeru),” tambahnya.

Kemudian, Sukaryo selaku Koordinator Saver (Sahabat Volunteer Semeru) mengatakan aktivitas tersebut kurang empati terhadap korban. Ia mengaku sempat protes melalui akun Instagramnya dengan mengunggah video.

“Saya memberanikan diri mem-posting video tersebut, entah itu akan dikecam atau apa saya siap,” kata Cak Yo saat dihubungi detikcom di Surabaya.

Sukaryo mengungkapkan masih banyak warga yang berduka akibat kejadian erupsi Gunung Semeru. Namun ada pihak yang memanfaatkan bencana untuk kepentingan komersil.

“Bagi kita, ayolah siapapun itu kalau dia niatnya peduli jangan mengambil kesempatan dalam bencana. Entah itu untuk konten atau sesuatu yang nggak pantas. Sekarang yang kita pikirkan itu bagaimana masyarakat pulih dan kondisi di sana lebih baik,” tuturnya.

Sementara itu, Mayor Inf Muhamad Tohir selaku Komandan Pusat Pengendali Operasi Satgas Semeru, mengatakan syuting sinetron sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati namun harus tetap berkoordinasi dengan Dansatgas.

“Saya mendapat info syuting film mendapat acc Bupati Lumajang, tapi dengan catatan koordinasi dengan Dansatgas. Tapi yang bersangkutan belum berkoordinasi dengan saya. Dan ini prosedur yang disalahi oleh yang bersangkutan,” kata Muhammad Tohir.

Dikutip dari Detik News, Land Produser Verona Pictures, Dwi Eslogo mengungkapkan pihaknya telah mengajukan perizinan.

“Dalam pembuatan film ini kita sudah mengajukan kepada sejumlah pihak. Terutama izin kepada Bupati Lumajang,” ujar Dwi Eslogo.
Syuting sinetron tersebut adalah Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM). Yangmana lokasi tersebut dilakukan di posko pengungsian yang berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, pada Selasa (21/12/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Syuting Sinetron di Semeru yang Bikin Miris Warga hingga Relawan Erupsi”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati