25 Desember Diperingati sebagai Hari Natal, Berikut Sejarah Singkatnya

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pada tanggal 25 Desember selalu diperingati sebagai hari besar keagamaan bagi umat Kristiani di seluruh penjuru dunia. Karena di tanggal tersebut merupakan perayaan Hari Natal atau Hari Kelahiran Tuhan Yesus.

Di balik kemeriahannya, ternyata Natal memiliki sejarah dan latarbelakang yang patut untuk diketahui.

 

Berikut ini sejarah perayaan Hari Natal

Secara etimologi, kata ‘Natal’ berasal dari bahasa Latin Dies Natalis yang berarti Hari Lahir. Sementara dalam bahasa Inggris disebut Christmas yang berasal dari bahasa Inggris Kuno Cristes Maesse atau Cristes Messe yang artinya Misa Kristus.

Sejarah penetapan hari Natal pada tanggal 25 Desember sebenarnya masih menjadi polemik. Walau demikian, beberapa sumber dan bukti menyatakam bahwa tanggal 25 Desember merupakan Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

Baca Juga :   Pembelajaran Daring, Prestasi Akademik Siswa Madrasah Meningkat

Pesta Natal pertama kali disebut dengan Depositio Martyrum yang ditulis sekitar tahun 336, sehingga Natal baru dimulai sekitar pertengahan abad ke-4.

Selain itu, beberapa ahli pun memperkirakan kelahiran Yesus Kristus sendiri sekitar 8-6 sebelum masehi (SM).

St. Yohanes Krisostomus meyakini Natal tiba pada tanggal 25 Desember berdasarkan dari Kelahiran Yohanes Pembaptis. Selain itu, jika dilihat dari tanggal winter solstice atau tanggal 25 Desember dalam kalender Julian, tanggal tersebut menghubungkannya dengan perayaan Dewa Matahari.

Dalam Kitab Suci Injil sendiri tidak menyebutkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus Kristus.

Pada injil Perjanjian Baru hanya menjelaskan peristiwa kelahiran Yesus di Betlehem dan kedatangan tiga orang Majus.

Meski sempat menjadi polemik, umat Kristiaini akhirnya bersepakat menetapkan tanggal 25 Desember  sebagai Hari Natal, penetapan ini sesuai dalam Kalender Gregorian.

Baca Juga :   Sejumlah Syarat Pelaksanaan Uji Coba PTM dari Disdik Jateng

Gereja Katolik memang merayakan Natal sejak Malam Natal sampai hari Epifani, atau minggu pertama setelah Oktaf Natal. Bahkan gereja-gereja memasang dekorasi Natal sampai perayaan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis atau hari Minggu setelah tanggal 6 Januari.

Adapun tradisi saat perayaan Natal yang berkembang di seluruh dunia. Mulai dari memasang pohon natal, membuat kartu natal, saling bertukar kado atau hadiah hingga undanan perayaan natal. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Kenapa Hari Natal Jatuh 25 Desember? Berikut Sejarah Singkat dan Tradisi Perayaan Hari Natal.”