Mesin CNC Tak Akan Menggeser Eksistensi Pengukir Kayu di Jepara

Jepara, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Keberadaan mesin computer numerical control (CNC) yang mampu menghasilkan produk ukiran kayu tidak membuat pengukir Jepara takut. Pelaku usaha industri ini pun tidak khawatir akan kehilangan pasar produk mebel dan ukir di luar negeri.

Hal tersebut mengemuka dalam dialog khusus yang membahas regenerasi seni ukir Jepara, Kamis (30/12/2021). Dialog yang digelar di komplek Kantor Bupati Jepara dengan menghadirkan Bupati Jepara Dian Kristiandi, pengukir senior sekaligus pelaku usaha mebel Sutrisno, dan pengukir dari kalangan milenial Rendra Styawan itu berlangsung menarik.

Pengukir senior Sutrisno mengatakan, keberadaan mesin CNC tidak akan mampu menggantikan produk ukir dengan karakter seperti yang dihasilkan pengukir Jepara.

“Gen kami di Jepara adalah gen pengukir. Jadi ukiran Jepara tak akan hilang. Karakter ukiran kami berbeda. Tidak bisa ditemukan di mana pun,” tegasnya.

Dengan kondisi tersebut, ia yakin ukiran Jepara akan tetap lestari. Menurutnya, mesin CNC pun tak akan bisa menghasilkan produk ukir sebagaimana yang dihasilkan tangan-tangan terampil pengukir Jepara.

Baca Juga :   Rencana Peresmian Gedung Asosiasi Korea, Diharapkan Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

Baginya perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap minat generasi muda. Jika pada masa lalu 9 dari 10 anak di desa-desa penghasil ukir mau belajar mengukir, maka anak-anak sekarang yang berminat belajar ukir tinggal 3 persen.

Dia berharap orang tua di daerahnya mau mengenalkan ukir kepada anak-anaknya pada kisaran usia 9 atau 10 tahun.

“Siapkan mental mereka untuk mengenal ukir. Di Jepara ada komunitas-komunitas yang bisa mengenalkan. Kami juga terlibat dalam lomba mengukir yang rutin digelar Pemkab Jepara setiap tahun. Bahkan pernah mencatatkan rekor MURI mengukir terbanyak oleh para pengukir perempuan,” ungkapnya.

Ia mengatakan jika anak-anak sudah mengenal ukir, maka kegiatan reguler ini bisa memancing keinginan untuk mengembangkan kemampuan seiring pengalaman estetis yang meningkat.

Baca Juga :   3 Pulau Terpencil di Karimunjawa Akan Teraliri Listrik

Dia berpesan agar pemerintah daerah mengembangkan ukir sebagai produk seni dan industri secara beriringan.“Kalau seni saja, pengukirnya akan sedikit. Kalau industri saja, kreativitas akan teerpasung sehingga tidak melahirkan produk ukir baru,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Jepara Dian Kristiandi menyebut, seni ukir adalah budaya yang diwariskan turun-temurun di Jepara.

Berdasarkan data tahun 2020, unit usaha besar yang dimiliki Jepara di sektor ini dikelola 387 eksportir. Sedangkan, skala kecil hingga menengah mencapai 3.438 unit usaha. Sektor ini mendominasi kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan rata-rata berkisar 34,5 persen. Mebel ukir juga mendominasi penyerapan tenaga kerja, nilai investasi, nilai produksi, dan nilai ekspor Jepara.

Keyakinan ini diperkuat pengukir milenial Hendra Styawan. Menurutnya, meski dalam jumlah yang terbatas masih terdapat pengukir milenial yang begitu mencintai Jepara dan budaya. Komunitas ini menggariskan, generasi muda Jepara adalah trah pengukir yang harus menguri-uri budaya adiluhung tersebut.

Baca Juga :   Semarakkan Bulan kemerdekaan, Bendera Jumbo Berkibar di Laut

Selain lomba mengukir yang digelar rutin di Jepara, ada sejumlah upaya lain juga dilakukan untuk mewariskan ukir. Di antaranya melalui lembaga pendidikan formal dan melibatkan organisasi kemasyarakat. Demikian juga dengan berbagai fasilitasi kepada asosiasi-asosiasi dan pelaku industri.

“Tahun 2022 kami akan melakukan pendataan pengukir untuk mengetahui jumlah pengukir yang ada di masing-masing strata lalu akan menentukan kebijakan yang sesuai untuk pelestariannya,” imbuh pria yang kerapa disapa Andi itu.

Ia menyebut strata pengukir berdasar kemampuan di Jepara, dimulai dari pemula, terampil, mahir, dan ahli.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati