palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Eksistensi Blackberry mulai terkubur setelah hadirnya beraneka ragam sistem smartphone buatan Amerika Serikat, Korea Selatan maupun Jepang.
Blackberry yang lebih familiar dikenal dengan sebutan BB sempat mengembangkan ponsel berlayar sentuh bersistem Android, namun peminatnya sepi.
Bulan Agustus 2020, TCL secara resmi berhenti memproduksi BB.
Di Tanah Air, perusahaan BB Merah Putih juga memproduksi Blackberry. Beberapa di antaranya Aurora dan KeyOne pada 2017, nama BB Merah Putih mulai tertelan bumi dan tak mengeluarkan produk baru.
Sementara di India, Optiemus Infracom juga sempat meluncurkan dua gawai dengan merek Blackberry pada 2018. Tetapi penjualannya kurang memuaskan karena mahal harganya.
Kini para penggemar BB masih menunggu kehadiran ponsel 5G bernama Blackberry dari OnwardMobility. Namun hingga kini Januari 2022, BB yang dijanjikan tak kunjung diluncurkan.
Justru mulai hari ini, Selasa (4/1/2022) semua ponsel BB yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10 atau yang lebih rendah tak lagi bisa dioperasikan.
Dengan kata lain, semua ponsel Blackberry yang tidak diotaki oleh sistem operasi Android tak lagi bisa mengakses internet, mengirim SMS, atau bahkan menelepon.
Kebijakan ini diumumkan pihak Blackberry pada September 2020 silam. Ini adalah bagian dari upaya perusahaan asal Kanada itu untuk fokus pada bisnis perangkat lunak lainnya.
Blackberry sendiri sempat menjadi raja pasar ponsel pintar dunia, termasuk di Indonesia pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Ia sempat menjadi simbol status dan mencapai puncak popularitas saat digunakan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Pada 2012, Blackberry bahkan memiliki lebih dari 80 juta pengguna aktif di dunia.
Perusahaan itu mengawali bisnisnya pada 1996 dengan nama Research In Motion atau RIM. Ia pertama memperkenalkan pager, yang dinamai Inter@ctive Pager. Tiga tahun kemudian, RIM meluncurkan Blackberry 850.
Perlahan-lahan BB mulai menjadi incaran setelah ia memperkenalkan berbagai fitur yang mendukung kerja seperti email, kemampuan internet dan yang paling populer adalah Blackberry Messenger alias BBM, aplikasi yang kemudian diikuti oleh WhatsApp.
Tetapi popularitas BB mulai pudar saat iPhone muncul pada 2007. Tampil dengan layar sentuh, iPhone yang diluncurkan oleh Steve Jobs terlihat lebih futuristis, belum lagi dengan sistem operasi iOS yang jauh lebih canggih. (*)