Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berawal dari hobi, kini raup puluhan juta rupiah berkat budidaya tokek hias. Reptil kecil tersebut nyatanya memiliki keunikan tersendiri di antara para penggemar.
Ivan Kurniawan seorang peternak tokek hias di Desa Sumberejo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang ini awalnya adalah penggemar reptil. Berawal dari tokek hias pemberian saudaranya, kini dirinya bisa menjual hingga puluhan ekor setiap bulan.
Tokek yang ia jual dikenai harga mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 10 juta per ekor. Harga tersebut dipengaruhi oleh jenis maupun warnanya.
“Masa pandemi, penjualan malah ada kenaikan 100 persen. Gecko ini saya jual bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 10 juta per ekornya,” kata Ivan pada Kamis (6/1/2022).
Ivan mengaku hobinya ini sudah digeluti selama tujuh tahun. Sampai saat ini, dirinya telah berhasil mengembangkan tokek hias alias Gecko hingga ratusan ekor.
“Sampai saat ini sudah ada 600 ekor Gecko yang siap jual, dan 350 ekor indukan berbagai gen dan warna yang siap dikembang biakkan,” ungkapnya.
Ada banyak jenis maupun warna yang ia pelihara, sehingga pembeli bisa memilih sesuai dengan selera dan juga budget yang ada. Ivan mengatakan tokek hias yang ia pelihara berasal dari berbagai negara seperti India dan Pakistan.
“Tokek hias ini ada yang berasal dari Pakistan, India, dan Iran. Perawatannya juga mudah,” imbuhnya.
Di masa pandemi, Gecko menjadi salah satu pilihan alternatif hewan peliharaan. Selain warnanya yang indah, perawatan Gecko pun juga tergolong mudah.
Keindahan tokek hias alias Gecko ini nyatanya mengundang minat dan perhatian warga mancanegara. Ivan mengaku pernah menerima pesanan dari Singapura dan Malaysia. (*)